JAKARTA – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (Kahmi Jaya) merespons peristiwa penyerangan militer Israel terhadap wilayah perbatasan Palestina di Gaza selama hampir sepekan ini.
Koordinator Presidium Kahmi Jaya, Mohamad Taufik mengatakan, aksi militer Israel tersebut telah menelan korban jiwa termasuk warga sipil. Atas hal itu KAHMI JAYA, hari ini akan mengepung Kedubes AS bentuk protes.
Selama sepekan, pengeboman terus dilakukan militer Israel yang menewaskan 147 jiwa. Sementara itu, sebanyak 1.122 orang luka-luka akibat gempuran Israel.
“Itu kejahatan kemanusiaan yang sangat berat,” kata Taufik dalam jumpa pers di Sekretariat Kahmi Jaya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (17/5).
Sementara Sekretaris Umum Kahmi Jaya, Moehammad Amien menyoroti penyerangan militer Israel saat warga Palestina tengah melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Menurut Amien, hal itu bukan hanya melukai umat Islam tetapi juga umat beragama.
Oleh karena itu, menurut Amien, Kahmi Jaya berencana menggelar aksi di Kedubes Amerika Serikat untuk menyetop aksi Israel terhadap Palestina.
“Aksi mengutuk Israel akan melibatkan 5 ribu massa,” kata Amien.
Selain dari Jakarta, Amien menambahkan, massa juga berasal dari Depok dan Tangerang Selatan.
“Aksi Jumat besok insya Allah berbarengan aksi serupa di Medan dan Surabaya,” demikian kata Amien.
