LAMSEL – Setidaknya ada 7 ribuan yang telah diusulkan, oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan untuk rehab sekolah dari tingkat SD hingga SMP untuk direalisasikan, pada tahun 2020. Usulan tersebut bersumber dari dana APBN.
“Ajuan Disdik di tahun 2019, dan akan di realisasinya di tahun 2020 ini, ada 7000 usulan, seperti rehab berat, rehab ringan, usulan jamban, musolah, perpustakaan,” ungkap Dicki Yurici, Kabid Bina Program saran dan prasarana, kepada Wawai News, Senin (6/1/2020).
Usulan lainnya meliputi barang seperti buku dan alat praga, dari 700 Sekolah SD dan SMP baik negri atau suwasta yang ada di Lamsel. Ajuan tersebut langsung ditujukan di Kementrian Pendidikan RI , Melaluai aplikasi kerisna, atau pun dari sekolah melalui Dapodik.
Menurutnya, jika bantuan tersebut bisa berjalan maksimal, rutin setiap tahunnya, maka dia optimis, tiga tahun kedepan untuk rehab berat dan ringan bisa terealisasi. Dalam usulan tersebut imbuhnya diutamakan rehab untuk bangunan rusak parah seperti sekolah nyaris ambruk.
Dalam kesempatan itu dia menambahkan bahwa jika sekolah membutuhkan bimbingan dalam pengajuannya dalam pengisian Parodik maka Sapras siap membantu.
“Karena jika salah dalam pengisian parodiknya maka resikonya tidak mendapat bantuan. Dibutuhkan ketelitian kalo memang pengisian dapodiknya benar, mungkin pengisian di dapodik tentang tingkat kerusakannya kurang pas dalam cara menghitung berapa persen tingkat kerusakannya,”tukas Dicki
Untuk itu dia meminta bagi opratornya belum paham mengisi Dapodik, bisa datang ke Disdik dan sapras siap membimbing dalam mengisi data riil tentang sekolah.
“Kita hanya sebatas mengingatkan dan membimbing , tetap yang menentukan dapat dan tidaknya pusat yang menentukan,”paparnya.
Sementara lanjutnya untuk Rehab berat dan rehab ringan Sekolah SD dan SMP baik Negeri atau suwasta Di Lampung Selatan saat ini hanya tinggal 20 persen lagi. (Endri)