Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Ridwan Kamil : Ciri Kota Bahagia Betah Beriteraksi di Luar Bukan di rumah

×

Ridwan Kamil : Ciri Kota Bahagia Betah Beriteraksi di Luar Bukan di rumah

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meresmikan penataan tahap awal Kalimalang, Bekasi, Rabu (20/4/2022)

WAWAINEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan penataan kawasan Sungai Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (20/4/2022).

Kini tak hanya sekadar dilirik saat melintas, sisi utara dan selatan Kalimalang sudah dapat dinikmati warga menjadi ruang interaksi sosial, bahkan bisa menjadi destinasi wisata baru.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Yang dulu Kalimalang hanya sekadar dilirik sambil lewat sekarang bisa dinikmati, khususnya sore sampai malam hari. Ini tempat istirahat atau ngabuburit,” kata Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, sungai yang melintasi peradaban seperti Kalimalang memiliki nilai berharga yang harus dimanfaatkan, sehingga tak hanya mengalirkan air sungai, melainkan juga mempunyai fungsi sosial.

BACA JUGA :  Menyusul Daerah Lain, DPC PKB Kota Bekasi Ikut Laporkan Mantan Sekjen PKB

“Kalau aliran sungainya di gunung biarkan saja natural, tapi kalau sudah melewati pusat kota, sungai menjadi mahal harganya dan harus mempunyai fungsi sosial,” tuturnya.

Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen memulai penataan Kalimalang pada 2019 dengan mengusung tema futuristik. Proyek penataan Kalimalang sempat dihentikan pada 2020 karena pandemi COVID-19.

Kang Emil memastikan penataan Kalimalang akan terus dikerjakan hingga tahap empat seiring selesainya proyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung – Melayu (Becakayu).

“(Proyek) akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring tol Becakayu beres karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi,” terang Kang Emil.

Pada penataan tahap satu inipun pengerjaan akan terus disempurnakan tak hanya estetikanya, melainkan juga fungsi lingkungan supaya tetap terjaga.

BACA JUGA :  APBD Kabupaten Bekasi 2025 Disepakati Rp8,3 Triliun

“Nanti semuanya dicicil kearah timur, termasuk urusan pencemaran, kekumuhan, lalu ditanami pohon supaya lebih teduh,” ujarnya.

Kang Emil mengungkapkan, yang paling ikonik adalah akhir tahun ini akan dibangun jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang, sehingga warga tak perlu harus memutar dulu bila ingin menikmati kedua sisi tersebut.

Ia menuturkan, desain jembatan ikonik tersebut bisa saja seperti jembatan cinta di Paris yang dipenuhi kunci gembok.