Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, gelaran PNBK menunjukan bahwa Kota Bekasi merupakan Kota Pancasila. Ini terlihat dari keberagaman suku bangsa yang sangat kompak dan guyub.
“PNBK menunjukan Bekasi sebagai Kota Pancasila karena keberagaman tadi diperlihatkan dari berbagai etnis mulai dari Sumatera sampai Indonesia timur berkumpul di Bekasi, dan mereka sangat kompak dan guyub,” ujarnya.
BACA JUGA: Guru SMPN 1 Wonosobo Sudah 4 Kali Dilaporkan ke KSPLP, Respon Nol
Keberagaman budaya yang ada di Kota Bekasi juga mempertegas, bahwa Bekasi merupakan persimpangan berbagai budaya Nusantara.
“Kota Bekasi merupakan persimpangan dari berbagai budaya Nusantara,” ucap Kang Emil.
Ia berharap masyarakat Kota Bekasi mampu terus menjaga momentum kerukunan antar suku bangsa, sehingga Kota Bekasi menjadi teladan atau percontohan bagi daerah lainnya.
BACA JUGA: Bantuan kepada Seniman dan Budayawan di Jabar, Disalurkan
“Titip kerennya Bekasi ini tolong dijaga dengan sikap dan prestasi agar menjadi teladan bagi kota lainnya di Indonesia,” pesan Kang Emil.
PNBK digelar dengan pertimbangan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi, bahkan Kota Bekasi saat ini tercatat menjadi salah satu daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Jabar.