“Saya ingin hentikan kegaduhan, karena ucapan saya menimbulkan kegelisahan atau polemik. Tapi justru polemik ini, menunjukkan bahwa negeri ini belum mampu mencerna prinsip demokrasi,”ucapnya.
BACA JUGA : Rocky dan Gerung Perlawanan, Menghidupkan Makna Merdeka yang Sebenarnya
Lebih lanjut disampaikan bahwa mungkin ada konfrensi berikutnya jika hal huru-hara ini berlanjut. Namun demikian tambahnya jika berlanjut maka bisa pastikan bahwa ada sponsor karena itu ‘pola’.
Sebelumnya dalam rekaman video viral mengungkap Rocky Gerung melontarkan kata-kata yang diduga menghina Presiden Joko Widodo. Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden. Rocky pun melontarkan kata kasar.
“Kalau enggak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk menawarkan IKN, dia mondar-mandir dari satu perselisihan ke persekutuan lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky.
BACA JUGA : Rocky Gerung Meraung, Penguasa Limbung
“Dia cuma memikirkan nasibnya sendiri, enggak memikirkan nasib kita,” lanjut Rocky dalam video tersebut.
Imbas dari pernyataan tersebut, sejumlah organisasi relawan Jokowi yang terdiri atas Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan, AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS, dan Bara JP, mendatangi Bareskrim untuk membuat laporan. Namun, Bareskrim Polri menolak laporan tersebut.
