KOTA BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi kembali menggelar rotasi dan mutasi pejabat dalam skala besar. Namun alih-alih diumumkan secara terbuka sebagai bentuk transparansi publik, prosesi ini justru dilakukan secara tertutup pada Kamis (27/11/2025) oleh Wali Kota Tri Adhianto.
Sebanyak 38 pejabat dari unsur pimpinan tinggi pratama, administrator, hingga pengawas digeser posisinya melalui Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 800.1.3.3/Kep.307-BKPSDM/XI/2025.
Tak ada undangan kepada media, tak ada konferensi pers, dan tak ada penjelasan kenapa pergeseran ini harus “dibungkus” seperti rapat keluarga.
Publik pun bertanya-tanya: Mutasi ini untuk penyegaran, penataan, atau ada hal lain yang tidak diumumkan?
Nama-Nama Strategis yang Digoyang: Dari Camat, Sekdis, hingga Kepala Bagian
Berdasarkan dokumen resmi mutasi yang diperoleh, sejumlah jabatan strategis mengalami perubahan signifikan. Di antaranya termasuk:
1. Pergeseran Sekretaris Dinas Pendidikan
- Warsim Suryana (Sekretaris Disdik) digeser menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Setda.
- Posisinya kini diisi Chondro Wibowo, sebelumnya Kepala Bagian Perekonomian Setda.
Perubahan di sektor pendidikan cukup mengejutkan, mengingat jabatan Sekdis adalah posisi penting yang mengawal ribuan tenaga pendidik dan pelajar di Kota Bekasi.
2. Sejumlah Camat Digilir–Berpindah–Bertukar Posisi
Gerak cepat seperti kursi musik birokrasi:
- Camat Mustikajaya —> Sekretaris Diskominfo
- Camat Medansatria —> Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan
- Camat Jatiasih —> Sekretaris Dinas Tata Ruang
- Camat Pondokmelati —> Sekretaris Damkar
- Camat Bantargebang —> Camat Pondokmelati
- Camat Bekasi Utara —> Camat Bantargebang
- Sekretaris Dinsos —> Camat Bekasi Utara
- Camat Bekasi Timur —> Sekretaris DP3KB
- Camat Rawalumbu —> Kepala Bagian Organisasi
Mutasi camat secara masif ini biasanya dilakukan untuk “penyegaran kinerja”—meski publik tahu, penyegaran tanpa transparansi justru menimbulkan spekulasi.
Perubahan Besar di BKPSDM, Bappeda, dan Keuangan
Sejumlah posisi kunci juga bergeser, termasuk:
- Dra. Lusi Silawati dari Sekretaris Bappeda menjadi Sekretaris BKPSDM.
- Helmy naik menjadi Sekretaris Bappeda menggantikan posisi sebelumnya.
- Rully Chairul kini menjabat Sekretaris BPKAD dari sebelumnya Kepala Bidang Anggaran.
- Demak Bangunwijaya Gultom menjadi Kabid Perbendaharaan BPKAD.
Pergantian di sektor perencanaan dan keuangan biasanya bernuansa sensitif. Mengingat kedua sektor ini adalah “urusan dapur” yang menentukan aliran anggaran daerah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Juga Bergeser
- Dr. Andy Frengky digeser dari Kabid Pengendalian Pencemaran ke Kabid Penanganan Sampah.
- Posisinya digantikan Wulan Agustina Triwardani, sebelumnya Perencana Ahli Muda.
Pergantian di DLH terjadi di tengah sorotan publik terkait pengelolaan sampah, pencemaran sungai, dan sorotan pada beberapa kegiatan proyek lingkungan.***
