BEKASI – Rumah Politik Indonesia (RPI) melihat peluang Mochtar Mohamad (M2) untuk ikut pada kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bekasi makin terbuka lebar. Hal tersebut menyusul surat tugas dari DPP Partai Demokrat, pada Jumat 7 Juni 2024.
Diketahui bahwa, para bakal calon kepala daerah saat ini berlomba-lomba mempromosikan dirinya kepada masyarakat juga pada partai politik, agar mendapatkan rekomendasi dan diusung pada pilkada bulan November tahun ini.
Termasuk juga para bakal calon Wali Kota Bekasi, saling berlomba untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari partai politik agar bisa mengikuti kontestasi.
Bahkan, beberapa partai politik memiliki lebih dari satu bakal calon wali kota Bekasi yang bersaing diinternal untuk mendapatkan rekomendasi partainya.
Didalam internal Partai Golkar Kota Bekasi, ada 5 kader partai yang sedang berjuang mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kontestasi pilkada.
“Partai Golkar di Kota Bekasi hanya memiliki 8 kursi sehingga memerlukan partai politik lainnya yang minimal memiliki 2 kursi sehingga memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota,”ujar Fernando Emas dari Rumah Politik Indonesia kepada Wawai News, Jumat 7 Juni 2024.
Sedangkan diinternal PDI Perjuangan sebutnya, ada 2 kadernya yang sedang berebut mendapatkan rekomendasi dari DPP yaitu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Sedangkan kader lainnya adalah Mochtar Mohamad yang juga mantan Wali Kota Bekasi dan juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan.
Mochtar Mohamad yang disapa dengan M2, walaupun ada yang coba mengungkit tentang statusnya pernah menjadi terdakwa namun sepertinya M2 akan bisa dengan mulus melenggang menjadi salah satu kontestan pada pilkada Kota Bekasi.
Apalagi M2 sudah mendapatkan Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat untuk menggalang partai politik sebagai pengusung pada pilkada Kota Bekasi.
“PDI Perjuangan memiliki 9 kursi dan Partai Demokrat memiliki 2 di DPRD Kota Bekasi sehingga sudah melampaui persyaratan untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi,”jelas dia.
Surat Tugas dari DPP Partai Demokrat semakin memperbesar peluang Mochtar Mohamad bisa ikut pada kontestasi pilkada serentak 2024.***