KOTA BEKASI – Manajemen RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Plt. Direktur Dr. dr. Ellya Niken Prastiwi, MKM., MARS, terus memperkuat mutu layanan kesehatan, khususnya bagi pasien anak dan penderita kanker.
Pada, Kamis (16/10/2025), Ellya turun langsung meninjau kondisi ruang rawat inap anak dan memastikan seluruh layanan berjalan optimal. Dalam kunjungannya ke Ruang Rawat Inap Anak Anggrek di Gedung C dengan kapasitas 45 tempat tidur, Ellya menemukan seluruh kamar terisi penuh.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihak rumah sakit membuka tambahan Ruang Melati di lantai 2 Gedung C guna menampung pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Kami sudah menambah ruang rawat anak agar pasien dari IGD tidak terlalu lama menunggu. Dokter-dokter kami juga terus melakukan visite, dan begitu ada pasien yang sudah layak pulang sesuai prosedur medis, tempat bisa segera digunakan oleh pasien baru,” ujar Ellya.
Selain meninjau ruang anak, Ellya beserta jajaran juga mengunjungi unit farmasi dan sejumlah poliklinik untuk memastikan kelancaran alur pelayanan obat dan pemeriksaan pasien.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar RSUD CAM terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga Bekasi dan sekitarnya. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan,” katanya.
Layanan Kemoterapi Kini Tersedia di RSUD CAM
Langkah peningkatan layanan RSUD CAM juga ditunjukkan dengan dimulainya pelayanan kemoterapi bagi pasien anak penderita kanker darah (leukemia).
Pelayanan perdana dilakukan pada Selasa (7/10/2025) di unit Thalasemia dan Kemoterapi, oleh dr. Adrieanta, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
“RSUD CAM telah resmi melayani tindakan kemoterapi. Ini merupakan wujud komitmen kami menghadirkan layanan onkologi anak yang komprehensif dan terjangkau,” terang Ellya.
Tindakan kemoterapi yang dilakukan meliputi dua jenis kemoterapi intratekal (pemberian obat melalui tulang belakang) dan kemoterapi intravena (melalui pembuluh darah vena). Pasien pertama yang ditangani merupakan anak berusia dua tahun penderita leukemia.
“Kemoterapi ini sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga pasien tidak perlu khawatir dengan biaya. Kami ingin memastikan bahwa penderita kanker, khususnya anak-anak, mendapatkan akses pengobatan terbaik tanpa beban finansial,” tambah Ellya.
Sementara itu, dr. Adrieanta menjelaskan bahwa leukemia adalah jenis kanker yang menyerang jaringan pembentuk sel darah, seperti sumsum tulang, dan menyebabkan produksi sel darah putih abnormal yang menggantikan sel darah sehat.
“Dengan adanya layanan kemoterapi di RSUD CAM, pasien kanker anak tidak perlu dirujuk ke luar daerah. Ini sangat membantu keluarga dan mempercepat penanganan medis,” ujarnya.
Kehadiran layanan kemoterapi di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid menandai kemajuan signifikan rumah sakit milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut dalam menyediakan layanan kesehatan rujukan tingkat lanjut, sekaligus memperkuat perannya sebagai pusat layanan kesehatan utama di wilayah metropolitan Bekasi.***
