Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Rumah Ketua GP Ansor Lampung Diteror Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV

×

Rumah Ketua GP Ansor Lampung Diteror Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV

Sebarkan artikel ini
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah

WAWAINEWS.ID – Rumah elit milik Sekretaris Nahdlathul Ulama (NU) Lampung Hidir Ibrahim, diteror bom molotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu 16 Desember 2023.

Dua orang mengendarai sepeda motor melempar bom molotov ke rumah Ketua GP Ansor Lampung, di Jl. Raden Gunawan, Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peristiwa teror bom molotov di rumah mantan anggota DPRD Lampung dari PKB itu dalam penyelidikan Polresta Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah, membenarkan peristiwa itu dan saat ini dalam penyelidikan Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dengan mengumpulkan keterangan dari orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut.

BACA JUGA :  Polisi Ringkus 10 Pelaku Pungutan Liar di Batam

Baca Juga : Direktur RSUD Demang Sepulau Dilaporkan ke Polda Lampung Terkait Dugaan Mark-Up Anggaran

Diketahui bahwa suara ledakan bom molotov tersebut mengagetkan tetangga mantan anggota DPRD Provinsi Lampung dari F PKB tersebut.

Untungnya, bom molotov tersebut mengenai tiang listrik dan jatuh di halaman rumah tokoh Ansor Lampung tersebut.

Baca Juga: Kasus Bendung Margatiga, Polda Lampung Ungkap Ada 226 Bidang Tanah Diduga di Mark Up

Informasi mengenai pelemparan molotov itu sebelumnya dibenarkan Hidir dengan menyebut kejadiannya pada Sabtu dini hari jam 3 kurang 5 menit.

Ia baru menyadari kejadian tersebut saat melihat pecahan kaca berserakan di depan rumah. Dia pun langsung melaporkan hal itu ke polisi.

BACA JUGA :  Penyelundupan Sabu Senilai Rp65 Miliar Digagalkan

Baca Juga: Polda Klarifikasi Pemeriksaan Gubernur Ansar Dalam Kasus Dugaan Honorer Fiktif di DPRD Kepri

“Itu kan tahunya saya bangun pagi ada pecahan ada itu kemudian dicek CCTV saya lapor sama Pak RT rupanya, Pak RT menyampaikan ke babinkamtibmas kemudian ada tetangga wartawan meliput itulah kejadiannya,” kata Hidir.