WAWAINEWS.ID – Rumah semi permanen yang diketahui dijadikan tempat transit ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalit di Desa Brajasakti, Way Jepara, Lampung Timur sudah kosong, ditinggal pergi pengontrak.
Menurut penuturan warga setempat, rumah tempat penimbunan BBM Subsidi jenis Pertalite itu sudah sejak seminggu lalu ditinggal pergi pengontraknya. Hal itu setelah lokasi tersebut diketahui awak media.
“Penghuninya, itu pasangan suami istri dengan dua balita. Mereka langsung menghilang sejak minggu lalu. Kemana menghilangnya, kami ga tau,”ujar warga setempat Senin 11 Desember 2023.
BACA JUGA : Berkali-kali Dikomplain, Pengecoran di SPBU Simpang GSB Masih Terbiarkan
Diketahui bahwa sebelumnya sejumlah awak media mendatangi lokasi tesebut saat berawal informasi warga jika di rumah tersebut sebagai tempat menimbun BBM.
Penemuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Hasir yang merupakan salah satu awak media yang juga warga Kecamatan Jepara.
BACA JUGA : Mobil Wartawan Dibrondong Pelor, Diduga Terkait Aktivitas Pengecoran BBM Ilegal di SPBU Sidomulyo Lamsel
Hasir mengaku mulanya ia mendapatkan informasi adanya dugaan penimbunan BBM jenis Pertalite tersebut dari warga sekitar.
Saat awak media, datang ke rumah saat itu penghuninya menyatakan BBM ilegal tersebut bukan miliknya. Tapi, milik seseorang yang diakui sebagai bosnya.
BACA JUGA : ARB Desak APH Usut Dugaan Korupsi Pengandaan BBM jenis Solar oleh DLH Bekasi
“Saat kami konfirmasi, yang nunggu rumah bilang BBM itu bukan miliknya,” ujar Asir, wartawan salah satu media online.
Karena tepergok menimbun minyak tanpa ijin, salah seorang teman pemilik rumah bermaksud memberi para wartawan itu dengan sejumlah uang.
“Informasi penimbunan ini sebenarnya sudah disampaikan warga setempat dengan saya beberapa waktu lalu. Akan tetapi waktu itu saya belum memastikan informasi tersebut,” ujar Hasir, Rabu, 6 Desember 2023.
BACA JUGA : Ngaku Setor ke Oknum, Pengecor BBM di SPBU Sekampung Bebas Kuras Pertalit
Dari informasi yang disampaikan warga, kata dia, pihaknya memastikan keberadaan ribuan liter BBM yang disimpan di sebuah rumah kontrakan.
