KOTA BEKASI – Rukun Warga Pasar (RWP) Pasar Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi membuat surat terbuka kepada Wali Kota Tri Adhianto yang melalui saluran @Facebook Rukunwarga Pasarkranji, 9 Mei 2025.
Surat terbuka RWP Pasar Kranji tersebut berisikan keprihatinan terkait kelanjutan revitalisasi Pasar Kranji yang akan dilakukan pile cap, tapi yang ada di cor beton.
Diketahui bahwa pile cap adalah kepala tiang atau struktur beton yang berfungsi untuk menyatukan dan menyebarkan beban dari kolom atau elemen struktural di atasnya ke tiang pancang (pile) di bawahnya.
Pile cap memastikan beban terdistribusi dengan merata ke setiap tiang pancang dan mencegah eksentrisitas (beban tidak terpusat) yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi.
Terkait hal itu, surat terbuka yang langsung dibuat oleh Ketua RWP Pasar Kranji Rosmawansyah Mahadi, memohon kepada Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bisa menginstruksikan ke pihak terkait baik Disdagperin dan Dinas lain terkait untuk memantau dan turun ke lokasi.
Ini isi lengkap surat terbuka RWP Pasar Kranji yang dilansir Wawai News atas izin Ketua RWP Rosmawansyah Mahadi ;
Surat Terbuka untuk Walikota Bekasi, Bpk Tri Adhianto.
Assalamualaikum warohmatuloh wabarokatu.
Selamat pagi Walikota Bekasi Bpk Tri Adhianto di tempat semoga Selalu dalam keadaan sehat walafiat.
Izin menyampaikan informasi yg Kami terima dr team Ahli bpk Ir. Suchyar sebagai konsultan perencanaan pasar Kranji.
Ada 30 titik tiang pancang yang dulu di reject, Belum lg adanya kerusakan tiang pancang ketika dilakukan pegalian tanah oleh backhoe (alat berat)
Kemudian setelah melihat serta menganalisa di lokasi proyek akan dilakukan Pile Cap yang ada dicor Beton. (Tertera digambar) ini akan berbahaya nantinya dan tdk boleh dibiarkan.
Kalau ada Tiang Pancang yg patah dibawah Pile Cap tidak diganti atau ditambah dgn yg baru, kemudian langsung dicor akan sangat berbahaya untuk Struktur Bangunan. Apalagi ini Bangunan Publik yg harus extra hati-hati
Kami mohon pak Tri utk bisa menginstruksikan ke pihak terkait baik Disdagperin dan Dinas lain yg terkait utk :
“Saya berharap Pemkot Bekasi, menunjuk management kontruksi independen untuk pengawasan proyek revitalisasi pasar Kranji yang syarat dengan akal-akalan ini,”tegas Wawan sapaan akrabnya.
Pemkot Bekasi harus tegas lanjutnya, berani apabila ada temuan yang tidak sesuai dgn kesepakatan. Harus segera memutus kerjasama dgn PT ABB.***