Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Sakit Hati Lihatnya! Video Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Bikin Wali Kota Murka, Ini Tampangnya

×

Sakit Hati Lihatnya! Video Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Bikin Wali Kota Murka, Ini Tampangnya

Sebarkan artikel ini

BEKASI — Sebuah peristiwa memilukan mengguncang publik dan mencabik nurani masyarakat Indonesia, khususnya warga Bekasi. Sebuah video viral yang merekam aksi tak manusiawi seorang pria muda yang menganiaya ibu kandungnya sendiri di Perumahan Irigasi RW 11, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, memantik kemarahan luas.

Pelaku diketahui berinisial Moch Ihsan (22), dan korban adalah ibunya sendiri, MS (46). Video yang beredar luas memperlihatkan korban dipukul berulang kali hingga jatuh tersungkur, dalam kondisi tak berdaya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan amarah dan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Dengan nada penuh emosi dan mata berkaca-kaca, ia mengecam keras tindakan yang dinilainya sebagai penghinaan terhadap nilai kemanusiaan dan keluarga.

“Saya sangat kecewa dan marah! Ini benar-benar menyayat hati. Seorang ibu adalah sosok paling mulia dalam hidup kita. Tidak ada alasan sekecil apapun yang bisa membenarkan kekerasan seperti ini,” tegas Tri Adhianto.

Tri menambahkan, sebagai kepala daerah dan juga seorang anak, dirinya sangat terguncang. Ia menyebut peristiwa ini sebagai tamparan bagi nurani bangsa, dan memperingatkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan.

Motif Sepele, Emosi Memuncak

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan, mengungkap kronologi mengejutkan dari kejadian tersebut.

Insiden terjadi pada Kamis siang, 19 Juni 2025, saat pelaku meminta ibunya meminjam sepeda motor milik tetangga untuk dipakai bermain.

Namun sang ibu menolak karena sudah terlalu sering meminjam motor orang lain, dan menyarankan anaknya menggunakan sepeda yang tersedia di rumah.

“Tersangka emosi, lalu melempar bangku ke arah korban, mengambil sandal, dan memukuli kepala korban lebih dari lima kali hingga terjatuh tersungkur,” ungkap Kompol Binsar.

Tak berhenti di situ, pelaku menarik kerudung korban hingga korban terhuyung dan berusaha menyelamatkan diri keluar rumah. Tindakan brutal itu bahkan disertai ancaman terhadap adik korban.

Pelaku kini telah diamankan oleh Polres Metro Bekasi Kota dan tengah menjalani proses hukum. Ia dijerat dengan pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan terancam hukuman penjara.

Pemkot Bekasi Bergerak Cepat

Menanggapi kejadian ini, Pemkot Bekasi langsung bertindak cepat. Tri Adhianto menyatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Kapolres, memastikan proses hukum berjalan tegas tanpa toleransi.

Tak hanya itu, Pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan, telah mengirim tim pendampingan psikologis untuk mendampingi korban.

“Ibu ini tidak hanya mengalami luka fisik, tapi juga luka batin yang dalam. Kami pastikan, beliau tidak sendiri. Pemerintah hadir untuk memulihkan dan melindungi,” ucap Tri.

Tri juga sempat merencanakan untuk mengunjungi langsung korban di lokasi. Namun, korban telah lebih dahulu dijemput oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, atas instruksi langsung dari Gubernur Jabar, dan kini telah dipindahkan ke Subang untuk mendapatkan perlindungan serta rehabilitasi psikologis menyeluruh.

Tri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya dan korban mendapat keadilan yang layak di mata hukum.

Selain itu, Pemkot juga akan memperkuat program edukasi anti kekerasan dalam rumah tangga, serta menyosialisasikan pentingnya menghormati orang tua dan nilai-nilai kekeluargaan, agar tragedi serupa tidak terulang.

“Ini bukan sekadar kasus kekerasan, ini luka moral bagi kita semua. Mari jadikan ini momentum untuk memperkuat kepedulian sosial dan menghentikan segala bentuk kekerasan, mulai dari rumah kita sendiri,” pungkas Tri dengan tegas. ***

SHARE DISINI!