LAMTIM – Lanjutkan periode kedua, mungkin itu ungkapan yang tepat bagi Saleh Efendi, calon incumben dalam pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Lampung Timur tahun 2019.
Tekadnya untuk mewujudkan desa kelahiran-nya aman, sehat cerdas, berdaya saing dan berbudaya jadi alasan mendasar baginya, kembali mencalonkan diri sebagai Kades untuk melanjutkan pembangunan di desa Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, lima tahun kedepan.
Sosok Saleh Efendi, dikenal sebagai pengusaha hasil bumi sukses di kampungnya tersebut pada 2013 lalu mengejutkan banyak pihak di wilayah Sekampung Limo Mego. Dia mendapat kepercayaan warga untuk memimpin tanah kelahirannya selama lima tahun.
Kini sosok sederhana itu, ingin mengulangi kesuksesan ditahun 2013, dalam melanjutkan program yang telah dilaksanakan periode sebelumnya. menciptakan kampung kelahirannya lebih maju dan berdaya saing menjadi tujuan.
“Berjuang dan memajukan kampung sendiri adalah amanah. Semua tentu ingin hal yang sama maju untuk menjanjikan perbaikan, saya hanya bisa meyakinkan dengan bukti”ujar Saleh Effendi.
Menurutnya tidak mudah dalam memperjuangkan pembangunan di Kampung sendiri. Banyak aral, cemohan, gunjingan dari berbagai pihak yang merasa kurang senang.
Namun hal tersebut baginya dianggap sebagai batu ujian dan hal biasa. Dia membandingkan dalam keluarga sendiri ada keputusan tertentu yang tidak disetujui dan perbedaan pandangan adalah seni dalam memimpin. Karena untuk membuat semua orang senang atas kebijakan dan lainnya tentu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Melalui Pilkades serentak Lampung Timur tahun 2019, Saleh Effendi kembali mencalonkan diri. Sosoknya akan bersaing dengan tiga kandidat Kades lainnya. Dia menegaskan tidak memberi janji muluk ke warga, tapi bukti dan itu bisa dilihat dari apa yang telah dilaksanakan pada lima tahun sebelumnya.
“Tentunya masih banyak kekurangan, meski pun saya sendiri sudah merasa cukup maksimal. Tapi saya ingin Desa Gunungraya, lebih maju lagi,”tukasnya.
Diperiode keduanya jika kembali dipercaya Saleh sapaan akrab calon incumbent tersebut memiliki misi untuk membuat desa Gunungraya, aman dan nyaman, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, serta membangun desa agar setara dengan desa-desa yang lain seperti percepatan pembangunan.
Hal selanjutnya adalah memajukan sektor pertanian dan kesejahtraan petani, membangun desa dengan cara musyawarah dan rembuk, segala keputusan yang akan diambil berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat. Dia juga menjanjikan membangun desa secara adil, merata disemua dusun dan akan memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan warga.
Apa yang telah dimajukan dalam kepemimpinan lima tahun lalu tersebut, akan mendapat apresiasi dari warganya. Diakui bahwa saat ini di desa Gunungraya banyak infrastruktur terbangun seperti fasilitas jalan menuju perkebunan warga, jalan penghubung di dusun dan lainnya.
“Untuk sektor pertanian seperti kebutuhan dasar petani seperti pupuk selalu cukup. Begitupun kesehatan, progran pemberantasan stunting, perogram PKH, Lansia semua hampir merata,” ungkap Salah satu tokoh masyarakat setempat.(Nal)