BEKASI – Bau tak sedap menyeruak dan mulai dikerubuti lalat dan belatung dari tumpukan sampah yang masih belum terangkut di Pasar Jatiasih, Kota Bekasi. Sampah-sampah itu ada di sisi kiri dalam areal gedung Pasar Jatiasih.
Berdasarkan pantauan Wawai News pada Rabu (6/11/2024), aroma dari tumpukan sampah yang lama tak terangkut tersebut, menyeruak hingga ke jalan raya, bahkan sampai ke tempat food court persis di sebrang pintu keluar Pasar Jatiasih.
Aneka sampah dalam plastik warna-warni itu, teronggok begitu saja di sisi kiri gedung Pasar Jatiasih, aroma busuk akan lebih tercium di dalam lingkungan gedung pasar. Namun pedagang yang sepertinya sudah kebal dengan bau sampah tersebut.
Bau busuk itu berasal dari tumpukan sampah di pasar Jatiasih itu diakui pedagang yang berada disebrangnya. Menurutnya aroma sampah nyebrang sampai ke food court, apalagi siang hari saat matahari panas diatas 33 derajat aroma busuk itu menyeruak dibawa angin.
“TPA Bantargebang buka cabang di Pasar Jati Asih,”tulis pedagang yang terbaca Wawai News menyebutkan sampah masih numpuk dan belum diangkut.
Bahkan disebutkan banyak orang yang jatuh saat melintasi tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja dan belum diangkut tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kota Bekasi dikonfirmasi Wawai News pada Rabu 6 November 2024 sekira pukul 10.45 WIB hari ini, harus keluar solusinya.
“Saya rapatkan dg LH dan pengelola hari ini harus keluar solusinya,”jawab Solikhin melalui pesan WhatsApp ke Wawai News.
Begitu pun Kabid Pasar Budi, saat dikonfirmasi terpisah menyebutkan hal senada dengan mengakui bahwa telah memberi tegur ke pengelola Pasar Jatiasih.
“Kami sudah tegur pengelolanya. Hari ini rencananya diangkut,”jawab Budi kepada Wawai News.
Namun ironis, meski dua pejabat teras di Disdagprin Kota Bekasi tersebut memastikan sampah harus keluar hari ini 6 November 2024, dari Pasar Jatiasih. Namun terlihat hingga malam sampah masih terbiarkan belum ada tanda-tanda diangkut.***