WAWAINEWS – Satu persatu aroma penyimpangan pada penggunaan anggaran dana desa di Pekon (desa) Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung mulai mengemuka.
Setelah pembayaran wifi yang tak jelas juntrungannya kini muncul dugaan kongkalikong baru yakni terkait kegiatan pelatihan Siskeudes.
BACA JUGA: Kakon dan PLD Sampang Turus Tanggamus saling tuding terkait anggaran tagihan Wi-Fi
Diketahui Anggaran bidang kegiatan peningkatan kapasitas perangkat desa dalam kegiatan pelatihan Siskeudes Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus pada tahun 2021 jadi pertanyaan.
Pasalnya, anggaran kegiatan peningkatan kapasitas perangkat desa dalam kegiatan pelatihan Siskeudes di pekon setempat pada tahun 2021 menelan dana yang fantastis tembus Rp65, 5 juta.
Tapi dengan anggaran kegiatan pelatihan Siskeudes sebesar Rp65,5 juta itu, aparatur Pekon Sampang Turus, hingga saat ini belum bisa mengerjakan aplikasi Siskeudes dan masih ketergantungan kepada pihak pegawai kecamatan setempat.
BACA JUGA: Ini parah, wifi di Sampang Turus rusak tapi ada tagihan, segini kisarannya
Sekretaris Pekon Sampang Turus, Soni menjelaskan, pengerjaan aplikasi Siskeudes di Pekon Sampang Turus hingga saat ini masih menggunakan jasa dari salah satu pegawai Kecamatan Wonosobo.
“Kalau aplikasi siskeudes untuk tahun ini kita masih belajar dan yang mengerjakan itu orang kecamatan, kita bayar jasanya” Jelas Soni saat dikonfirmasi di rumahnya, Senin (26/12/2022).
