KOTA BEKASI — Dari Silaturahmi Jadi Sila-tur-maling, Kekompakan keluarga biasanya terlihat saat makan bersama atau kerja bakti. Tapi di Bekasi Timur, satu keluarga justru kompak mengangkat motor orang.
Polisi akhirnya membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di kawasan Indomaret Margahayu, dengan tujuh pelaku berhasil diringkus dan empat di antaranya ternyata sedarah.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menjelaskan bahwa kelompok ini bukan maling sembarangan. Mereka punya “sistem kerja” yang rapi, efisien, dan sayangnya ilegal.
“Pada saat situasi sepi, kendaraan diangkat lalu dipindahkan menggunakan kendaraan lain. Mereka beraksi siang, sore, bahkan malam hari di lokasi minim aktivitas warga,” ujar Kusumo, Minggu (2/11/2025).
Dalam setiap aksi, para pelaku punya struktur kerja seperti startup profesional: ada tim pengintai, tim eksekusi, dan tim logistik alias joki motor hasil curian. Bedanya, hasilnya bukan “bonus tahunan”, melainkan “pasal pidana”.
“Mereka tidak menggunakan senjata tajam, tapi semuanya punya peran masing-masing,”
jelas Kusumo.
Sayangnya, keahlian “teamwork” ini malah disalurkan ke arah yang salah. Bayangkan kalau mereka disalurkan ke dunia ekspedisi, mungkin sudah jadi kurir andalan Shopee.
Yang bikin publik melongo, empat pelaku ternyata masih satu keluarga. Kalau biasanya keluarga bikin arisan, yang ini bikin “operasi motoran”.
“Ya, ada empat orang yang masih bersaudara, satu keluarga,” ungkap Kusumo.













