Lampung

Satu Pasien Positif Corona di Lampung, Dipastikan Meninggal Dunia

×

Satu Pasien Positif Corona di Lampung, Dipastikan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Satu pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 di Lampung, di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah setempat meninggal dunia, Senin (30/3/2020) dinihari tadi sekitar Pukul 03.06 WIB.

Menurut informasi yang beredar, adapun pasien yang meniggal dunia ini merupakan pasien nomor 02 di Lampung. Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 35 tahun. Adapun laki-laki nomor 02 ini, pernah mempunyai riwayat perjalanan pernah menghadiri pertemuan di wilayah Yogyakarta.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu dibenarkan rekan yang sekantor dengan pasien di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Lampung. “Ya benar wafat sekitar pagi tadi. Untuk sekarang kami sedang berduka, jadi belum bisa bicara banyak,” kata rekan kerjanya yang enggan disebutkan namanya ini.

BACA JUGA :  Arinal Usulkan Pengelolaan Pupuk Bersubsidi dengan Membedayakan BUMDes

Kabar tersebut juga dibenarkan  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Pasien 02 pria berinisial MISF itu dinyatakan positif covid-19 sejak Kamis (26/3).

Reihana mengatakan, pasien sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Jogjakarta dan transit di Jakarta. Pasien pulang ke Lampung, Rabu (4/3).

“21 Maret pasien datang ke Rumah sakit dengan keluhan demam, pilek dan sesak napas. Sejak 6 hari sebelum ke rumah sakit, pasien mengeluh BAB cair selama 5-6 kali perhari dan juga mual,” jelas Reihana, Senin (30/3).

Kemudian, lanjut Reihana, Rumah sakit setempat menghubungi Dinkes Provinsi meminta pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Muluk (RSUDAM).

“Pagi pukul 07.00 WIB Dinkes bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang melakukan evakuasi dengan ambulans transportasi kapsul untuk merujuk pasien,” katanya.

BACA JUGA :  Pilkakon Tanggamus 2020, Polres Tanggamus Sudah Petakan Titik Rawan

Kondisi pasien ketika dirujuk sudah tidak stabil. Selain itu, pasien juga memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu hepatitis.

“Memang selama pemantauan di RSUDAM kondisi pasien tidak stabil, kadang stabil dan sesak, hingga tadi pagi pukul 03.00 pasien dinyatakan meninggal,” pungkasnya

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya pasien tersebut  dari Keluarga bsar BP2JK Wilayah Lampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi Wilayah Lampung  bahkan beredar luas. (kandar)