Scroll untuk baca artikel
PendidikanTANGGAMUS

SDN 1 Sinar Saudara Bagaikan Gedung Tua Tak Bertuan, BOS Ratusan Juta Diduga Tak Tepat Sasaran

×

SDN 1 Sinar Saudara Bagaikan Gedung Tua Tak Bertuan, BOS Ratusan Juta Diduga Tak Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Foto: Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sinar Saudara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, kini bak gedung tua tak bertuan, (foto_rs/kolase)

TANGGAMUS – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sinar Saudara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, kini bak gedung tua tak bertuan. Bangunan sekolah yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi anak-anak menimba ilmu itu justru tampak memprihatinkan.

Atap dan plafon banyak yang jebol, dinding mulai rapuh, dan nyaris tak terlihat tanda-tanda adanya perawatan selama bertahun-tahun. Warga sekitar menyebut kondisi ini sudah berlangsung lama, tepatnya sejak Ikhwan menjabat sebagai kepala sekolah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Seingat saya, sejak dia menjabat, belum pernah ada perawatan berarti. Gedung dibiarkan rusak begitu saja,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (25/10/2025).

Tak hanya bangunan yang rusak, fasilitas dasar seperti toilet sekolah pun ikut menyedihkan. Beberapa wali murid mengeluhkan bahwa anak-anak mereka sering terpaksa pulang ke rumah hanya untuk buang air besar, lantaran toilet sekolah tidak berfungsi alias mampet.

“Kalau mau buang air besar, anak-anak pulang dulu. WC-nya mampet, sudah lama gak bisa dipakai,” ungkap salah satu guru yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Guru tersebut juga mengaku tidak mengetahui secara pasti soal penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Kami hanya mengajar. Soal dana BOS, kami tidak tahu menahu. Itu urusan kepala sekolah,” katanya.

Di sisi lain, sejumlah wali murid menaruh harapan besar kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Tanggamus agar segera turun tangan memeriksa kondisi sekolah tersebut.

“Saya mewakili orang tua murid berharap dinas terkait dan inspektorat jangan diam saja. Coba cek langsung ke lapangan. Dana BOS setiap tahun nilainya ratusan juta, tapi kondisi sekolah begini terus,” ujar salah satu wali murid dengan nada kecewa.

Ia menambahkan, dana BOS yang digelontorkan pemerintah seharusnya mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah, bukan justru seolah hilang tanpa jejak.

“Anak-anak butuh lingkungan belajar yang layak. Tapi kalau sekolah rusak, WC mampet, atap bocor, ini jelas sudah keterlaluan. Kami minta ada tindakan tegas terhadap kepala sekolah yang diduga lalai mengelola dana sekolah,” tegasnya.

Kondisi memprihatinkan SDN 1 Sinar Saudara ini menjadi potret nyata lemahnya pengawasan terhadap penggunaan dana BOS di tingkat sekolah dasar. Jika dibiarkan, bukan hanya fasilitas yang hancur, masa depan anak-anak pun ikut terancam. ***