wawainews.ID, Lampung – Wakil Ketua DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat, Imer Darius menyebutkan bahwa pernyataan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi soal defisit anggaran hingga Rp1,7 triliun itu bisa dikategorikan hoaks.
“Informasi sesat dari mana Pak Gubernur itu,” katanya mempertanyakan dengan mengatakan APBD Lampung 2019 justru surplus Rp115 miliar, Jumat (15/6).
Sehari setelah dilantik, Kamis (14/6), di Mahan Agung, Arinal membeberkan kondisi keuangan terkini Provinsi Lampung. Dia bertanya kepada Plt Sekdaprov Taufik Hidayat yang kemudian dijawab defisit Rp1,7 triliun.
Baca Juga: 33 Janji Arinal, Kesejahteraan Petani di Lampung Jadi Prioritas
Jumlah itu terdiri dari Rp600 miliar utang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Rp700 miliar hutang dana bagi hasil (DBH) kepada pemkab dan pemkot di Lampung, dan Rp350 miliar target pendapatan pembebasan lahan Waydadi, Sukarame, Kota Bandarlampung.
Imer Darius mengatakan bahwa DPRD Provinsi Lampung tidak pernah mengesahkan APBD defisit Rp1,7 triliun.
Imer balik mempertanyakan data defisit tersebut. Menurut Imer, pinjaman SMI adalah salah satu cara yang dibuat oleh pemerintah pusat untuk membantu membiayai pembangunan daerah yang diatur oleh peraturan pemerintah dan kementerian secara tekhis.
Pinjaman SMI dilakukan untuk menutupi kebutuhan biaya yang harus disediakan Pemprov dalam membiayai Pilkada 2018 yang hampir Rp500 miliar, katanya.[hms/whd]