Sepertinya pelastik tersebut digunakan sebagai tempat organ tubuh yang akan di ambil untuk kepentingan otopsi.
Terpisah kepala balai TNWK ketika dihubungi oleh awak media melalui aplikasi WhatsApp belum memberikan jawaban.
Baca juga: Bayi Gajah Jantan Lahir di TNWK
Sementara Mursalin anggota DPRD Lampung timur dari partai Demokrat akan berkoordinasi dengan komisi terkait untuk memanggil Balai TNWK berkaitan penyebab kematian gajah tersebut.
“Pertama saya sangat prihatin atas kematian gajah jinak di area yang tak jauh dari PLG, bagai mana pola pengawasannya sehingga hal itu bisa terjadi” tutur Mursalin. (31/10/22).
Baca juga: Makam Patih Gadjah Mada di Pesbar Akan Dijadikan Wisata Sejarah
“Beberapa waku yang lalu DPRD Lampung timur telah berkonsultasi dengan kementrian RI, untuk mencarikan solusi bagaimana cara mengatasi konflik Gajah liar dan para petani di desa penyangga TNWK, kok ini malah Gajah yang jinak bisa ditemukan mati, artinya bisa jadi kurangnya pengawasan” tambahnya.
“Saya akan koordinasi dengan Komisi 3 yang merupakan mitra dari TNWK agar dapat memanggil kepala balai untuk mempertanyakan, kenapa, mengapa dan bagaimana hal itu bisa luput dari pantauan, kalaupun Gajah tersebut mati karena sakit disanakan tada dokter hewan yang seharusnya standby” pungkasnya. (***)