BEKASI – Selesai sudah rangkaian seleksi uji kompetensi dan kelayakan Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sesi terakhir dari seleksi adalah wawancara secara langsung para peserta oleh Pj Bupati Bekasi, Dhani Ramdan yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi, Kamis (16/5/2024) petang.
“Ini tahapan terakhir dari seleksi, yaitu wawancara peserta dengan KPM,” ucap Ketua Uji Kompetensi dan Kelayakan, Harun Al Rasyid.
Dikatakan Harun, semua peserta dinyatakan lolos. Pasalnya, dalam peraturan, syarat peserta mengikuti seleksi minimal tiga orang.
Sementara dalam proses seleksi calon Direktur Utama, Direktur Umum dan Dewan Pengawas, masing-masing diikuti tiga peserta.
“Semuanya lolos. Kan aturannya begitu, minimal diikuti tiga peserta,” jelas Harun kemudian membocorkan nama-nama potensial yang bakal menduduki posisi sesuai seleksi.
“Kalau untuk dirut ya diutamakan kemampuan leadership dan pengalamannya. Bisa Reza, ya semua tentunya adalah kebijakan KPM,” katanya lagi.
Di tempat yang sama, Reza Luthfi mengatakan semua proses sudah diikuti dengan baik. Adapun mengenai rumor bahwa dirinya yang dipilih sebagai Direktur Utama, Reza mengembalikan kepada pemangku kebijakan.
“Intinya jika diamanahkan, saya akan meningkatkan potensi Perumda Tirta Bhagasasi sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Potensi di kita kan luar biasa, ada industri yang bisa menjadi target pengembangan usaha. Tentu dalam mewujudkannya, kita harus melibatkan berbagai stakeholder,” ucap Reza.
Mengenai strategi, Reza membeberkan semua langkah Perumda harus didukung oleh kebijakan daerah. Salah satunya adalah regulasi yang memperkuat usaha.
“Sejauh ini industri tidak tersentuh, kan PR besar bagaimana caranya kita bisa bekerjasama dengan kawasan industri mengenai pengelolaan air bersih. Kuncinya adalah dukungan regulasi yang menguatkan sehingga rencana pengembangan bisnis bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. ***