Scroll untuk baca artikel
TANGGAMUS

Semarak Sumpah Pemuda, STEBI dan AWPI Tanggamus Hidupkan Liga Dangdut Empat Penuh Makna Persatuan

×

Semarak Sumpah Pemuda, STEBI dan AWPI Tanggamus Hidupkan Liga Dangdut Empat Penuh Makna Persatuan

Sebarkan artikel ini
Foto: Gelaran akbar yang berlangsung di Taman Sukarno Hatta yang dimulai pada Jumat 24 Oktober 2025 ini bukan sekadar pesta musik rakyat, (foto_ws)

TANGGAMUS – Semangat Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 bergema meriah di Kabupaten Tanggamus. Dalam momentum bersejarah yang sarat makna persatuan, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus berkolaborasi dengan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tanggamus menggelar Liga Dangdut Empat bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Gelaran akbar yang berlangsung di Taman Sukarno Hatta yang dimulai pada Jumat 24 Oktober 2025 ini bukan sekadar pesta musik rakyat. Ia menjelma menjadi panggung kolaborasi generasi muda yang menyalakan bara semangat nasionalisme melalui irama dan harmoni budaya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam lomba tarik suara itu, lebih dari 40 peserta dari 20 kecamatan di Tanggamus, bahkan dari luar daerah seperti Lampung Barat, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung, ambil bagian dalam ajang ini.

Panggung Liga Dangdut bukan sekadar lomba tarik suara, tetapi juga simbol keberagaman dan persaudaraan yang mengalun dalam satu nada, Indonesia Bersatu.

Kompetisi ini dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Tanggamus, Riza Husna, mewakili Bupati Tanggamus, H. Saleh Asnawi, yang berhalangan hadir. Dalam sambutan tertulisnya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif kreatif tersebut.

“Liga Dangdut Empat adalah ruang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan meneguhkan jati diri budaya bangsa. Semoga ajang ini melahirkan penyanyi-penyanyi berkualitas yang membawa nama Tanggamus hingga tingkat nasional,” kata Riza menyampaikan pesan tertulis Bupati Tanggamus.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Agus Suranto, Anggota DPD RI Amira Fauzi, Pendiri STEBI Dr. H. Fauzi, Kadis Kesehatan Bambang, Camat Kota Agung Adi Putra, Ketua STEBI Riki Renaldo, Ketua AWPI Tanggamus Mat Helmi, serta unsur TNI-Polri, tokoh adat, mahasiswa, dan insan pers.

Kehadiran berbagai elemen ini menegaskan kuatnya sinergi antara dunia pendidikan, media, dan pemerintah daerah dalam menghidupkan semangat kepemudaan.

Dalam sambutannya, Dr. H. Fauzi, pendiri STEBI Tanggamus, menekankan bahwa Liga Dangdut bukan sekadar hiburan, melainkan juga pembinaan karakter.

“Kami ingin para peserta berani tampil, berani bermimpi, dan berani berprestasi. Dangdut kini bukan lagi musik pinggiran, tapi bagian dari budaya global yang diakui dunia,” tegas Fauzi, Pendiri STEBI Tanggamus.

Fauzi juga mengapresiasi peran insan pers yang dinilainya mampu menjembatani nilai-nilai edukatif dan hiburan, serta menghidupkan semangat kreatifitas di kalangan muda Tanggamus.

Sementara itu, Ketua Panitia Irwan Baza mengungkapkan rasa syukur atas dukungan seluruh pihak yang terlibat.

“Kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT membalas segala kebaikan para sponsor dan donatur. Tanpa dukungan mereka, acara ini tak akan semeriah ini,” ujarnya dengan mata berbinar.

Irwan menambahkan, kompetisi ini akan berlangsung dua hari, hingga malam Minggu, dengan babak final yang dipastikan akan menyedot perhatian publik. Setiap penampilan peserta tak hanya dinilai dari teknik vokal, tetapi juga karakter, ekspresi, dan penghayatan seni sebagai cerminan kepribadian muda Tanggamus.

Lebih dari sekadar kompetisi, Liga Dangdut 4 telah menjadi laboratorium sosial budaya, tempat di mana pemuda-pemudi Tanggamus belajar tentang kolaborasi, sportivitas, dan ekspresi diri yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.

Getar semangat Sumpah Pemuda terasa jelas di setiap denting musik dan tepuk tangan penonton. Bahwa sembilan puluh tujuh tahun setelah ikrar bersejarah 1928, generasi muda masih terus membuktikan “Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia yang terus bernyanyi dengan nada optimis.” ***