Persona

Seperti Apa Sosok Politisi Senior Golkar Azis Syamsuddin?

×

Seperti Apa Sosok Politisi Senior Golkar Azis Syamsuddin?

Sebarkan artikel ini
Azis Syamsudin memiliki peluang besar kembali melenggang ke Senayan mewakili daerah Lampung II (fb)

JAKARTA – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (25/9/2021) dini hari. Sosoknya di Partai berlambang pohon beringin itu terbilang Politisi Senior.

Sosok Azis Syamsuddin di wilayah Lampung tentu tak asing lagi, karena menjadi langganan tetap wilayah berjuluk sang bumi ruwajurai dalam ajang Pemilu lima tahun. Tapi kini masuk sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ia pun masuk pusaran dugaan suap mantan penyidik KPK Stepanus Robin untuk mengurus perkara di Lampung Tengah yang menyeret namanya dan kader Partai Golkar lainnya, yaitu Aliza Gunado, yang tengah diselidiki KPK.

Lalu Siapa Azis Syamsuddin?

Azis Syamsuddin adalah putra bungsu dari lima bersaudara. Ia kelahiran Jakarta, 1970 (51 tahun) silam. Sosoknya selama ini dikenal luas oleh masyarakat Lampung.

Ayahnya seorang pegawai negeri sipil di Bank BNI. Ia menghabiskan masa SMA di Padang. Sempat melanjutkan kuliah di sana, karena sang ayah ditugaskan ke Jakarta, Azis ikut pindah. 

Azis menjadi mahasiswa di dua kampus berbeda: Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Pagi hari berkuliah di Trisaksi dan sore hari di Unkris. Ia lulus dari Unkris tahun 1992 dan Trisakti pada 1993. 

BACA JUGA :  Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Fokus jadi Youtuber?

Ketika awal lulus dari Unkris, Azis bekerja di PT AIU Insurance. Begitu gelar sarjana hukumnya keluar, Azis pindah ke PT Panin Bank. Dua bekerja di dunia perbankan, Azis pindah haluan ke kantor advokat Gani Djemat & Partners Law Office pada 1994. 

Di Gani Djemat & Partners Law Office, Azis merintis karier: mulanya magang tiga bulan, lawyer, lawyer associate, associate partner, hingga managing partner. Ia juga mendapat penghargaan lawyer terbaik di sana. 

Ketika tahub 1996, Azis melanjutkan kuliah S-2 hukum di University of Western Sydney, Australia. Setelah lulus. Lalu ia melanjutkan kuliah S-2 hukum di Universitas Padjadjaran, dengan spesialisasi bidang HAM. Era 2000-an menjadi titik balik Azis ke dunia politik praktis. 

Tahun 2004, ia menjadi calon legislatif Partai Golkar. Azis pernah menjadi anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia juga pernah menjadi Ketua Komisi III dan Ketua Banggar DPR. 

Pada Periode 2019-2024, Azis menjabat Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan. Karier politik Azis bersama Golkar tak melulu adem ayem. 

BACA JUGA :  Maskur Tilawahyu : Saya Ikhtiar untuk DPRD Tanjung Pinang yang Lebih Baik

Pada 2017, Fraksi Golkar di DPR RI pernah menolak keputusan Ketua Umum Golkar Setya Novanto menunjuk Azis Syamsuddin sebagai Ketua DPR. Mereka menilai surat keputusan yang dikeluarkan Novanto pada 6 Desember 2017 tidak sah. 

Keputusan menolak keputusan Novanto ditandatangani pimpinan Fraksi Golkar yakni Agus Gumiwang Kartasasmita selaku sekretaris fraksi dan Dito Ganindito selaku wakil ketua fraksi. 

Ketika itu Wasekjen Golkar TB Ace Hasan Syadzily menilai, pertama, Fraksi Golkar menyatakan penunjukan Azis Syamsudin bukan menjadi kapasitas Setya Novanto, karena saat ini di DPP Golkar sedang berproses pembahasan Munaslub sesuai dengan permintaan 2/3 DPD I Golkar. 

Kedua, Rapat Pleno DPP Golkar tanggal 21 November telah memutuskan pergantian Setya Novanto sebagai ketua DPR menunggu hasil dari sidang Praperadilan Setya Novanto. 

Ketiga, dengan demikian pimpinan fraksi Golkar di DPR RI menyatakan tidak ada pergantian Ketua DPR RI di masa sidang II tahun sidang 2017-2018. 

Saat ini Azis menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Selain itu, Azis Syamsuddin memiliki harta kekayaan Rp100.321.069.365 per 2020. Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, kekayaan Azis terdiri dari: tanah dan bangunan berjumlah 6 unit di Jakarta Selatan dan 1 unit di Bandarlampung, nilai total Rp89.492.201.000. 

BACA JUGA :  Soroti Kasus Kekerasan Seksual, Duta Hukum dan HAM Jabar harap UU TPKS Gencar Disosialisasi

Riwayat Pendidikan Aziz Syamsuddin

SDN Jember LOR III (1977 – 1983)
SMPN III Jember (1983 – 1986)
SMAN Padang (1986 – 1989)
S1 Fakultas Ekonomi Univ Krisnadwipayana, Jakarta (1993)
S1 Fakultas Hukum Univ. Trisakti, Jakarta (1993)
S2 University of Western Sydney, Australia (1998)
S2 Hukum Univ Padjajaran, Bandung (2003)
S3 Bidang Hukum Pidana Internasional Univ Padjajaran, Bandung (2007)
Riwayat Organisasi Aziz Syamsuddin

Ketua PPK Kosgoro 1957
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Bappilu DPP Partai Golkar
Bendahara Umum PB PABBSI
Riwayat Karier Aziz Syamsuddin

Riwayat pekerjaan/karir yang pernah dijalankan oleh Aziz Syamsuddin.

Konsultan PT AIA Insurance (1992–1993)
Officer Development Program VII PT. Panin Bank (1994–1995)
Advokat Kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat dan Partner (1994)
Pendiri Syam dan Syam Law Office Jakarta
Anggota DPR RI (2009–2014)
Anggota Komisi III DPR RI
Anggota DPR RI (2014–2019)
Ketua Komisi III DPR RI
Anggota DPR RI (2019–2024)
Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang-Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar. (Dari Berbagai Sumber)