TANJUNGPINANG – Sepuluh wartawan di Kota Tanjungpinang, Kepri, melakukan karantina mandiri. Hal tersebut dilakukan pasca keluarnya hasil tes Wali Kota Syahrul, yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya kesepuluh wartawan tersebut diketahui atau secara sadar merasa terjadi kontak langsung dengan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, saat melakukan liputan dilapangan baru baru ini.
“Benar ada sepuluh Jurnalis di Tanjungpinang, secara sadar melakukan karantina mandiri. Mereka terdiri dari dua kluster, yakni di Gedung Daerah dan di Lanud RHF Tanjungpinang,” kata Nikolas Panama, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Rabu, 15 April 2020.
Dikatakan kluster pertama tersebut, yakni sekitar tanggal 31 Maret terdapat beberapa wartawan yang melakukan wawancara dengan Syahrul. Ketika itu sekira tiga orang rekan Jurnalis melakukan kontak di kluster tersebut.
Kemudian dilanjutkan giat di Lanud RHF Tanjungpinang, juga terdapat beberapa rekan Jurnalis melakukan kontak dengan Walikota Syahrul. Jumlahnya, lebih banyak sekitar tujuh orang wartawan.
“Mereka hari ini menjalani rapid test di RSUP Kepri. Di cluster dua ini, seorang wartawan yakni Ilham harus menjalani perawatan dan saat ini berstatus PDP, termasuk ada satu wartawan lainnya, yakni Ihsan” urai Niko.
Sekadar diketahui, Walikota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19. Syahrul masih menjalani perawatan intensif di Kamar Isolasi RSUP Kepri di Tanjungpinang. Kondisinya relatif stabil. (Rus)