Jemaah musala yang punya kebiasaan mendengar ceramah radio bersama-sama, saat itu mendengar ceramah dengan topik Padang Mahsyar. “Matahari di atas kepala. Orang yang kurang beramal akan tenggelam oleh keringatnya sendiri.”
Mereka yang mendengar ceramah tersebut, menjadi cemas dan takut karena memikirkan amalnya yang kurang. Kyai Bukhori sebagai orang yang dituakan, mengajak jemaah untuk bersedekah membangun kembali atap musala yang roboh. Sebagai penenun sarung, kyai akan menenun lebih banyak. Upah membuat sarung akan disisihkan untuk membangun atap musala. Jemaah yang lain pun mengikuti cara kyai, meski profesi mereka berbeda-beda.
Namun nyatanya, usaha jemaah membangun kembali atap musala tersebut tidak melulu berjalan mulus. Terdapat berbagai konflik dan rintangan yang mengganjal usaha bersedekah jemaah.
“Apa saja rintangannya? Yuk saksikan bagaimana serunya aksi Kyai Bukhori bersama para jemaah dalam upayanya mendapat naungan di Padang Mahsyar. Insyaa Allah tayang hanya di Youtube dan Facebook resmi ACT, mulai Jumat ini pukul 17.30 WIB,” ajak Romo.[]