Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Singkong Thailand Marga Mulya Sukses Hingga Keluar Jawa

×

Singkong Thailand Marga Mulya Sukses Hingga Keluar Jawa

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Setelah sempat menekuni berbagai profesi diantaranya percetakan, konfeksi, hingga penitipan mobil. Monang Pardede akhirnya kini sukses membangun usaha Singkong Thailand (Sintha) yang dikelolanya sejak tahun 2016 di Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

“Singkong Thailand sendiri adalah prodak olahan singkong, kita mencoba mengangkat prodak lokal, Karena singkong ini berasal dari negara Brazil dan berkembang pesat di negara Thailand juga di Indonesia,” Ucap Monang Pardede Pemilik usaha Singkong Thailand, Jumat (11/01/2019).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan Monang, ide usahanya bermula ketika dirinya melihat singkong ini sangat banyak di Indonesia, tapi tidak begitu banyak orang yang mau membuat singkong ini menjadi prodak makanan yang istimewa.

“Dari awal memulai bisnis eksprimen Singkong Thailand, responnya cukup bagus. Sekarang omsetnya lumayan bisa puluhan juta sebulan,” ujarnya kepada zonabekasi.com

Kemudian lanjutnya, untuk memasarkan produknya Monang mengaku menggunakan sistim Online, karena sistem bisnis online tidak terbatas.

“Alhamdulillah, pemesanan Singkong Thailand ini sudah mencapai Kupang, selain Kupang pemesan sendiri juga datang dari Jabodetabek,”ungkapnya.

Ia juga menjelaskan proses pembuatan produk makanan unggulanya tersebut. Setelah dikupas, pertama direbus terlebih dahulu dengan suhu yang cukup dan waktu yang lama.

“Hal itu untuk menghasilkan citarasa lembut. Sebelum direbus, singkong dicincang dadu ukuran 2×2 Cm, setelahnya diberi campuran seperti sagu dan gula. Untuk santan belakangan. Baru di cup dengan ukuran 300 mili. Agar lebih menarik maka ditambah topping keju,” bebernya.

Untuk bahan baku usahanya Monang mengaku sebulan menghabiskan bahan baku singkong hingga 6ton yang di dapatkan dari Pasar Baru Bekasi dengan dibantu 15 orang karyawannya yang berasal dari warga sekitar.

“Saat ini sudah ada 200 reseller yang tersebar di Bekasi dan Jakarta. Untuk harga jual ukuran 300mm harga reseller Rp.5000, tapi itu harus beli setiap hari minimal 30 cup.Selain itu, untuk pembelian dibawah 30 cup dengan harga Rp.6000, ada lagi paket murah atau eceran harganya cuma Rp.7000,”paparnya.