Scroll untuk baca artikel
Wisata

Situ Rawa Toke Resmi Dibuka, Dari Ruang Air ke Ruang Ekonomi Warga Bantargebang

×

Situ Rawa Toke Resmi Dibuka, Dari Ruang Air ke Ruang Ekonomi Warga Bantargebang

Sebarkan artikel ini
Wawali Kota Bekasi Harris Bobihoe meresmikan objek wisata Situ Rawa Toke di Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang, Sabtu (13/12)- foto doc

KOTA BEKASI Situ Rawa Toke di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, kini resmi naik kelas menjadi destinasi wisata baru. Kawasan yang selama ini lebih dikenal dengan citra pinggiran kota dan persoalan lingkungan.

Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe meresmikan objek wisata tersebut, Sabtu, dalam sebuah acara bertajuk Kriyaan Sumurbatu yang memadukan rekreasi, seni budaya, dan pemberdayaan ekonomi warga.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peresmian berlangsung meriah. Beragam pertunjukan seni budaya lokal, bazar UMKM, hingga kegiatan mancing gratis menjadi magnet yang menarik antusiasme warga sejak pagi hari.

BACA JUGA :  Tenaga non ASN dan PPPK Kota Bekasi Full Senyum, THR Segera Cair

Sejumlah pejabat turut hadir, mulai dari Camat Bantargebang, anggota DPRD, hingga tokoh masyarakat setempat, menandai dukungan lintas unsur terhadap pengembangan wisata berbasis komunitas.

Di hadapan warga yang memadati area situ, Wawali Abdul Harris Bobihoe secara simbolis meresmikan Situ Rawa Toke sebagai objek wisata.

“Dengan ini Situ Rawa Toke saya resmikan. Semoga menjadi destinasi wisata yang diminati masyarakat, memiliki nilai kemanfaatan ekonomi, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Harris Bobihoe.

Tak sekadar seremonial, Wawali juga turun langsung menyapa warga dan berdialog dengan pengunjung. Antusiasme masyarakat terlihat jelas Situ Rawa Toke mendadak menjadi “primadona baru” bagi warga Sumurbatu dan sekitarnya, terutama karena lokasinya yang mudah dijangkau dan menyuguhkan ruang rekreasi murah meriah di lingkungan sendiri.

BACA JUGA :  Golomori Jazz Festival Jadi Event Perkuat Pariwisata Indonesia

Harris Bobihoe menegaskan, Pemerintah Kota Bekasi mendukung penuh pengembangan destinasi wisata yang dikelola langsung oleh masyarakat.

Menurutnya, keberadaan tempat wisata bukan hanya soal hiburan, tetapi juga bukti kehadiran pemerintah dalam menyediakan ruang publik yang layak dan produktif.

“Wisata seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap kebutuhan rekreasi masyarakat. Yang terpenting, pengelolaannya melibatkan warga, sehingga manfaat ekonominya bisa langsung dirasakan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya gotong royong dan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan sekitar situ. Tanpa itu, destinasi wisata berisiko hanya menjadi euforia sesaat.

BACA JUGA :  Tri-Harris Minta Masyarakat Tetap Kawal Proses Rekapitulasi hingga Penetapan di KPU

Usai peresmian, suasana kian cair ketika Wawali, tamu undangan, dan warga memancing bersama di area situ.

Sebelum meninggalkan lokasi, Harris Bobihoe menyempatkan diri mengunjungi lapak-lapak UMKM warga Sumurbatu, membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi masyarakat.

Dengan diresmikannya Situ Rawa Toke, Pemerintah Kota Bekasi berharap kawasan ini tak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi contoh bagaimana potensi lokal, jika dikelola dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi warga dari pinggir kota, untuk kesejahteraan bersama.***