NATUNA – Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna hadir untuk menjadi pengungkit dan roda penggerak perekonomian di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan di utara Indonesia. Hal itu, bentuk komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
“SKPT Natuna di Kepulauan Riau ini jadi garda terdepan perbatasan dengan sejumlah negara tetangga,” ujar Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP Ridwan Mulyana, Kamis (25/11/2021).
SKPT Natuna dikatakan hadir untuk menjadi pengungkit dan roda penggerak perekonomian di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan di utara Indonesia. Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa (23/11/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut Menko Polhukam selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meminta agar pengawasan dan perekonomian di seluruh wilayah perbatasan dapat ditingkatkan.
Menurutnya pertahanan dan keamanan harus dibangun dengan kuat dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
“Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap perbatasan negara. Dengan pertahanan dan keamanan yang semakin gencar, pertumbuhan ekonomi juga dapat semakin berkembang terutama dari sumber daya alam lautnya,” tuturnya.
Melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, KKP juga terus melakukan pengembangan pelabuhan perikanan Selat Lampa di SKPT Natuna.
Upaya ini dilakukan untuk menunjang operasional pelabuhan perikanan dalam rangka meningkatkan produktivitas perikanan tangkap di wilayah tersebut.
SKPT Natuna terletak padaWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711 yang memiliki potensi sumber daya ikan mencapai 767.126 ton berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 50 Tahun 2017.
Data produksi semester 1 tahun 2021 SKPT Natuna sebesar 134.550 kg dengan nilai produksi senilai Rp2,976 miliar.
Beberapa jenis ikan di Kabupaten Natuna yang potensial untuk dikembangkan antara lain ikan dari jenis kerapu-kerapuan, tongkol krai, teri, tenggiri, ekor kuning/pisang-pisang, selar, kembung, udang putih/jerbung, udang windu, kepiting, rajungan, cumi-cumi dan sotong.
Selain penangkapan ikan, Natuna juga dikenal dengan potensi budidaya ikan napoleon yang menjanjikan.