TANGGAMUS – Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus menggelar seminar inspiratif bertajuk “Transform Yourself to Develop the Creative Economy” di aula kampus, Sabtu (22/11/2025).
Acara menghadirkan narasumber utama Dr. Miqowim, akademisi sekaligus pakar pengembangan diri dan ekonomi kreatif, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai strategi membangun daya saing generasi muda di era digital.
Seminar dibuka oleh Riki Renaldo, pimpinan STEBI Tanggamus, dan dihadiri para dosen serta ratusan mahasiswa. Sejak pagi, suasana aula merebak dengan antusiasme peserta yang ingin memahami peluang ekonomi kreatif yang tengah tumbuh pesat.
Dalam materinya, Dr. Miqowim menegaskan bahwa transformasi diri merupakan fondasi utama bagi mahasiswa untuk dapat bertahan dan unggul dalam industri kreatif. Ia menekankan bahwa kreativitas bukan sekadar faktor bakat, tetapi hasil dari kedisiplinan, keberanian bereksperimen, serta kemampuan membaca perubahan zaman.
“Perubahan terbesar selalu dimulai dari diri sendiri. Jika ingin sukses di sektor ekonomi kreatif, langkah pertama adalah membenahi pola pikir, meningkatkan kompetensi, dan terus berinovasi,” tegasnya.
Dr. Miqowim juga mendorong mahasiswa memaksimalkan teknologi digital sebagai ruang berkarya: mulai dari produksi konten kreatif, pengembangan UMKM berbasis digital, hingga inovasi layanan bernilai ekonomis. Menurutnya, literasi digital kini bukan lagi keunggulan, melainkan kebutuhan dasar.
Sementara itu, Riki Renaldo menegaskan komitmen STEBI Tanggamus untuk melahirkan generasi yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri kreatif yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Seminar semakin hidup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi memulai usaha kreatif, membangun personal branding, hingga cara merintis bisnis dengan modal terbatas.
Acara ditutup dengan pesan motivatif dari Dr. Miqowim yang mengajak mahasiswa untuk berani memulai dan konsisten mengembangkan potensi diri. Ia menegaskan bahwa keberhasilan di sektor ekonomi kreatif bukan ditentukan oleh besar kecilnya modal, tetapi oleh kualitas ide serta ketekunan.
Seminar ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya inovator muda STEBI Tanggamus yang mampu menciptakan karya dan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Lampung. ***











