Scroll untuk baca artikel
Head LineHukum & Kriminal

Sudah Lebih 2 Bulan, Misteri Tewasnya Wanita Penjual Online di Lampung Timur Belum Terungkap

×

Sudah Lebih 2 Bulan, Misteri Tewasnya Wanita Penjual Online di Lampung Timur Belum Terungkap

Sebarkan artikel ini
Almarhumah Riyas Nuraini (Kiri) mayat ditemukan dalam karung di perkebunan dan Mistisna korban perkosaan dan pembunuhan di gubuk Lampung Timur - foto Kolase
Almarhumah Riyas Nuraini (Kiri) mayat ditemukan dalam karung di perkebunan dan Mistisna korban perkosaan dan pembunuhan di gubuk Lampung Timur, dua kasus itu belum terungkap sampai sekarang - foto Kolase

Sebelumnya Mistiana dikabarkan di culik oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor dengan mengiming-imingi korban Es krim sebelum korban kemudian di temukan di gubuk dalam kondisi tewas.

Dari hasil penyelidikan diduga korban diperkosa sebelum akhirnya di bunuh oleh para pelaku. Tapi sampai sekarang kasus tersebut belum terungkap siapa pelakunya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sudah 8 tahun berkali-kali ganti Kapolres, kasus pembunuhan dan perkosaan terhadap anak dibawah umur belum ada kejelasan pelakunya.

“Sudah berkali-kali ganti Kapolres di Lampung Timur dan Kapolda Lampung, pihak kepolisian tidak mampu mengungkap siapa penculik, pemerkosa dan pembunuh Mistiana” ujar Edi Arsadad Ketua Yayasan advokasi Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP).

Dikatakan bahwa dirinya pada 2018 mendukung Kepolisian Lampung Timur untuk membuka kembali dan mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan Mistiana.

Ketika itu Edi menanggapi pernyataan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur saat itu AKP Sugandi, menggelar Pers Rilis pencapaian Polres Lampung Timur dalam menangani kasus kriminalitas diakhir tahun 2017.

Dalam Pers Rilis tersebut Sugandi mengatakan bahwa kasus pembunuhan bocah SD itu masih terus dilakukan penyidikan dan secepatnya pihak penyidik berusaha mengungkapnya.

Namun seiring waktu bergantinya jabatan, kasus Mistiana kembali hilang.

“Saya menjadi pendamping dari pihak keluarga korban dari awal, sewaktu keluarga melapor pihak-pihak terkait sudah saling lempar dengan berbagai alasan. Seolah-olah mereka memang tidak serius melakukan upaya pengungkapan kasus ini,” jelas Edi.

Ketika itu jelas Edi, Kapolda Lampung masih dijabat oleh Brigjen Ike Edwin. Beliau juga sempat terusik dengan kasus pembunuhan bocah dibawah umur itu, sebab kasus kasus Kematian Mistiana sempat menjadi viral ketika Edi Arsadad mengunggah pada akun facebook miliknya tepatnya pada 5 Mei 2016.

Setelah kasus tersebut Viral, Kapolda Lampung saat itu Brigjen Ike Edwin langsung mengunjungi keluarga Mistiana dengan menumpangi Helikopter pada 10 Mei 2016.

“Kapolda Lampung Ike Edwin saat itu memastikan bahwa anggotanya bekerja maksimal dan berharap secepatnya dapat mengungkap kasus pembunuhan bocah dibawah umur itu. Namun hingga kini kasus tersebut belum juga menemui titik terang,” katanya.***

SHARE DISINI!