Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Sukseskan Program Pemerintah, Sekda Kabupaten/Kota di Jabar Diajak Selaraskan Gerak Birokrasi

×

Sukseskan Program Pemerintah, Sekda Kabupaten/Kota di Jabar Diajak Selaraskan Gerak Birokrasi

Sebarkan artikel ini
Sekda Jabar Herman Suryatman mengahdiri Rapat Koordinasi Wilayah RAKORWIL TP2DD Se-Banten Tahun 2024 di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10/2024). (Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)
Sekda Jabar Herman Suryatman mengahdiri Rapat Koordinasi Wilayah RAKORWIL TP2DD Se-Banten Tahun 2024 di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/10/2024). (Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

BANDUNG — Seluruh sekda kabupaten dan kota di Jawa Barat, menyelaraskan gerak birokrasi untuk menyukseskan program Pemerintah Pusat maupun Provinsi.

Hal itu disampaikan Sekda Jabar Herman Suryatman memimpin rapat koordinasi dihadiri sekda dari 27 kabupaten dan kota di kantor Bappeda Jabar, Jalan Ir. Djuanda, Kota Bandung, Kamis (24/4/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pertemuan kali ini agar 27 kabupaten/kota memiliki pandangan yang sama,” ujar Herman Suryatman.

Ada sejumlah program prioritas yang harus diakselerasi oleh perangkat birokrasi di daerah. Di antaranya, pembentukan koperasi desa atau kelurahan bagian dari program Pusat, Koperasi Merah Putih.

BACA JUGA :  Calon Sekda Jabar Mengerucut Tiga Nama, Ini Pesan Pj Gubernur Bey Machmudin

Kemudian, evaluasi RTRW baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar pembangunan selaras dan berkelanjutan.

Hal yang ditekankan adalah tidak ada lagi alih fungsi lahan: seperti hutan lindung jadi hutan produksi dan agrowisata, atau sawah jadi perumahan dan tempat komersial.

Menurut Herman, sukses pembangunan di lingkup provinsi tergantung di kabupaten/kota, ditentukan pula keberhasilan di desa/kelurahan, dan begitu seterusnya sampai tingkat RT/RW.

Kewenangan, kata dia, merupakan alat agar tata kelola bisa tertib, dan bagi masyarakat yang terpenting adalah peningkatan kesejahteraan.

“Kepala daerah adalah decision maker, tapi yang merasionalkan secara birokrasi adalah sekda ke bawah. Jadi kalau sekda ngagaleong (oleng) kepala dinas ngagaleong,” katanya.

BACA JUGA :  Satu Pelaku Pengeroyokan di Sekampung Udik Menyerahkan Diri

“Kita ini superteam,” tutup Herman.***