Survei LPI juga menghasilkan temuan penting terkait siapa calon wakil presiden pilihan pemilih.
Baca Juga: Anies Mengusung Politik Ahlak Bukan Politik Identitas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menembus di angka dua digit.
Di posisi teratas ada Ridwan 25,7 persen, Sandi 11,5 persen, dan AHY 11,2 persen. Kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir (8,5 persen), Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (2,5 persen).
Sementara Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,3 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,6 persen. Sedangkan 11,5 persen pemilih tidak tahu dan belum menentukan pilihannya.
Menurut Andi Yusran, posisi Kang Emil dan AHY diprediksi tidak sulit mendapatkan perahu dan pasangan mengingat elektabilitas yang mumpuni.
Sementara Sandi sedikit memiliki kendala untuk maju sebagai cawapres mengingat posisinya satu ‘ikatan’ dengan parpol dengan Prabowo.
“Erick dan Puan diprediksi berpeluang digandeng oleh capres untuk menjadi wakilnya mengingat rating elektabilitasnya yang cukup,” demikian Andi Yusran.
Adapun survei nasional Lanskap Politik Indonesia (LPI) Research & Consulting bertajuk “Preferensi Publik; Pembangunan dan Peta Elektoral Pileg – Pilpres 2024” dilakukan pada 15-25 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***