Scroll untuk baca artikel
AdvertorialLampung

Tahun 2023 Ini Pemkab Lampung Timur Tetapkan 15 Desa jadi Lokus Stunting

×

Tahun 2023 Ini Pemkab Lampung Timur Tetapkan 15 Desa jadi Lokus Stunting

Sebarkan artikel ini

2. Memiliki minimal 5 orang kader Meningkatkan pembinaan teknis dan pendampingan pengelolaan Posyandu oleh Puskesmas.

3. Pelayanan Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi cakupan minimal 50% dari sasaran dalam satu tahun

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan(timbangan BB, pengukur Panjang Badan dan alat pemantauan tumbuh kembang) Mendorong agar Posyandu menjadi LKD/LKK dan dapat memanfaatkan dana desa untuk operasional Posyandu dan penyediaan sarpras Posyandu

BACA JUGA: Pemkab Lamtim, Siapkan Rp250 Miliar Buat Infrastruktur Jalan

5. Mengembangkan kegiatan tambahan (PHBS,Posy Lansia ,kelas ibu ,Toga dll) Mendorong untuk terwujudnya Posyandu terintegrasi

BACA JUGA :  Bendera Merah Putih Usang dan Robek Berkibar di Kantor Pekon Kalimiring, Tanggamus

6. Memiliki Pokjanal Posyandu (kecamatan) Pokja desa (desa) yang disahkan melalui keputusan camat /kepala desa Melakukan advokasi kepada linsek terkait untuk pembentukan Pokjanal Posyandu di berbagai jenjang

7. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun Memanfaatkan anggaran APBD/DAK/BOK/dana desa untuk mengadakan pertemuan Pokjanal maupun peningkatan kapasitas petugas/kader

BACA JUGA: Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Lamtim Belajar ke Malang

8. Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader

9. Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu (SIP Posyandu) – Melakukan sosialisasi, koordinasi, dan pendampingan dalam pengisian pelaporan secara periodik serta melakukan verifikasi pelaporan

“Hari ini kita melaksanakan item ke 8 dari indikator yang ada di posyandu aktif, harapan kami setelah dilakukan pembinaan kami mohon kepada Bapak Camat, Ka.UPT Puskesmas dan jajaran nya dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa adanya upaya – upaya yang dilakukan oleh Tim Pokjanal Kecamatan dan Pokja desa untuk memenuhi indikator yang dimaksud diatas dalam mendukung Posyandu Aktif dan penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Timur. “ujar Yus Bariah.

BACA JUGA :  Residivis Asal Pesawaran Dilumpuhkan Dengan Timah Panas

BACA JUGA: Patut Ditiru Daerah Lain di Lampung Terutama Lamtim, Ini Pesan Bupati Tanggamus Terkait Covid-19

Diketahui Peserta orientasi hari ini adalah kader – kader posyandu, kader KPM, kader PHBS pokja IV dan Ketua TP PKK Desa dan Petugas Pembina Desa (bidan dan petugas kesehatan terkait lainnya ) dapat bekerja sama saling bahu membahu dalam menurunkan angka stunting di Lampung Timur.

“Selamat datang dan mengikuti Orientasi kader ini, saya berharap kepada Bapak, Ibu Peserta untuk berperan serta aktif dalam orientasi ini dan dapat menerapkan hasil dari orientasi ke desa masing – masing,” tutupnya.