WAWAINEWS – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah untuk mendukung peran utama perpustakaan dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki kemampuan adaptasi teknologi.
“Indonesia kedepan tidak lepas dari ekosistem digital yang akan kita bangun. Belum banyak pemerintah daerah yang menyadari dan memperhatikan terkait perpustakaan, literasi, dan budaya gemar membaca, “tegas Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setiabudi dalam Talkshow Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Menurutnya Literasi sangat penting karena dapat menunjukan kualitas sumber daya suatu bangsa. Sementara imbuhnya, alokasi dana APBD oleh daerah dalam mendukung perpustakaan masih belum maksimal.
Dikatakan tertinggi alokasi dana APBD untuk Perpustakaan di daerah tertinggi masih 1 persen dari total anggaran di daerah. Sehingga hal itu belum maksimal.
“Tapi rata-rata masih dibawah 1 persen. Pemerintah daerah harus betul-betul mendukung program dan sejalan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah”ujarnya.