TANGGAMUS – Proyek pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Dusun 2 Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Lampung, dipertanyakan.
Proyek tersebut berlangsung tanpa sosialisasi bahkan tanpa papan nama proyek.Warga Pekon setempat tidak tau asal-usul proyek yang dibangun di lapangan sepak bola Pekon Sidodadi tersebut.
Menurut warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan proyek siluman tersebut tepatnya di Dusun 2 Pekon Sidodadi mengatakan bahwa tidak tau asal usul dana pembangunan proyek tersebut.
“Saya gak tau, kami gak di kasih tau mau bangun apa, tau-taunya ada orang kerja, tapi katanya mau membangun tempat air bersih” Kata Dikin. Rabu (23/9/20)
Dikin menyampaikan bahwa dalam pembangunan proyek siluman tersebut dikerjakan secara diam-diam dan takut diketahui warga soal jumlah anggaran proyek siluman tersebut.
“Saya sebagai warga Pekon Sidodadi tidak tau baik sumber dananya maupun jumlah anggarannya, padahal seharusnya sebelum membangun ini kami sebagai warga di kasih tau lah, dan setidaknya ada papan informasi yang di pajang” Ujarnya.
Terpisah, kepala tukang pengerjaan proyek siluman Nursoim menyampaikan bahwa dirinya hanya sebagai pekerja harian dan tidak tau menau soal anggaran proyek tersebut.
“Itu pembangunan PAMSIMAS, setau saya itu melalui Pekon, pengurusnya Pak Arif, saya hanya pekerja harian sebagai kepala tukangnya, untuk gaji tukangnya Rp 95 ribu, dan kalau kernetnya Rp 80 ribu, saya saya gak tau anggarannya berapa, saya hanya mengerjakan pembangunan bak penampungan air dan towernya, tapi yang pengeboran air beda lagi” Tandasnya.
Hingga ditayangkan pemberitaan ini, pengurus proyek siluman di Pekon Sidodadi Kecamatan setempat belum berhasil dikonfirmasi. (Sumantri)
