WAWAINEWS.ID – Pasca penerapan kenaikan tarif tol ruang Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) mendapat protes pengguna jalan. Pasalnya kenaikan tarif tidak sebanding dengan kondisi tol.
Dikatakan bahwa sejumlah titik jalan masih bergelombang dengan kondisi gelap. Yang terang dikatakan hanya di Rest Area saja.
BACA JUGA: Mulai 25 Mei, Tol Bakter di Lampung Lakukan Penyesuaian Tarif
“Jalan Tol Bakter itu kondisi bergelombang, itu di rasakan saat di KM 38, KM 40 dan KM 50. Dan jalannya gelap,” kata pengguna jalan tol, Neo, Minggu (28/5).
Dia menjelaskan bahwa kenaikan tarif tol JTTS Ruas Bakter tidak sesuai dengan fasilitas dan kondisi jalan masih banyak perbaikan disana sini.
“Naik terus tarifnya tapi fasilitas gak sesuai, lampu hanya terang di rest area saja kan berbahaya bagi para pengguna jalan,” ujarnya.
BACA JUGA: Satu Keluarga Asal Lampung Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Riswandi (40) seorang sopir truk. Dia mengatakan kenaikan tarif tol semestinya didukung juga fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola tol JTTS.
“Yang jelas pasti ada dampaknya terutama isi kartu tol, kalau fasilitas bagus enggak masalah, soalnya masih ada beberapa titik jalan bergelombang dan kurang penerangan, lampu jalan gelap hanya ada di rest area saja,” ujarnya.
