TANGGAMUS – Sesuatu hal biasa, transparansi anggaran dana desa sebenarnya sudah menjadi kewajiban kepala desa (pekon) dalam pengelolaannya. Tetapi di Pekon Sampang Turus, Tanggamus, hal tersebut mendapat apresiasi seolah ada perubahan baru yang diambil sang kepala Pekon.
Ya..Warga Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Lampung, merasakan perubahan terkait transparansi sejak kepemmpinan Pj. Kepala Pekon di tahun 2019. Mereka puas hanya karena Pj Kakon berani membuat banner bertuliskan peruntukan anggaran dana desa.
Menurut warga Pekon Sampang Turus, sebelumnya Pemerintah Pekon tidak pernah transparan terkait realisasi Dana Desa, tapi sekarang warga menilai sudah transparan sejak dipimpin oleh Pj.Kakon dan yang pasti sudah ada kemajuan.
“Selama ini kami tidak tau menau terkait realisasi Dana Desa (DD) di pekon ini, tapi setelah di pegang Pj.Kakon Bahri kami merasa lega dan tau realisasi Dana Desa” Kata warga setempat yang tidak mau disebut namanya. Minggu (24/11/19).
Hal itu dibenarkan oleh warga yang lain, bahwa sejak dikendalikan Pj Kakon, warga setempat menilai kemajuan yang pesat dan dalam pengelolaan Dana Desa sekarang sudah jelas dan transparan.
“Sejak pekon ini di pegang Pak Bahri, kami menilai ada kemajuan dan yang pasti pemerintah Pekon sudah transparan dan jelas soal pengelolaan Dana Desa” Katanya.
Pj. Kakon Sampang Turus Bahri mengatakan bahwa ia harus menjalankan amanah dan harus transparan terkait pengelolaan Dana Desa karena ia berharap Pekon Sampang Turus lebih maju dari sebelumnya.
“Dalam hal ini saya harus amanah pada pengelolaan Dana Desa, dan transparan terhadap warga” Bebernya.