LAMPUNG – Aksi pembegalan yang sempat menggemparkan Lampung, terkait seorang ibu rumah tangga bernama Anis Suningsih (34) yang sempat diberitakan tewas karena di Begal, beberapa hari lalu, dengan beberapa tusukan senjata tajam di tubuhnya, terjawab sudah
Wanita malang diketahui warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjungbintang, itu ditemukan di kebun jagung di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ternyata dibunuh oleh Han,diketahui suaminya sendiri.
Aksi sang suami untuk mengelabui polisi dengan menghilangkan barang milik korban seperti motor Honda Beat nomor polisi BE 2685 AAE, telepon genggam merek Oppo, dan sebuah dompet.
Meski para pelaku sudah ditangkap, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany belum mau menjelaskan secara rinci identitas para pelaku dan motif mereka melakukan pembunuhan.
“Semua identitas pelaku nanti kami ekspos. Kami masih mendalami motifnya. Kami menduga ini pembunuhan berencana dengan modus seolah-olah dibegal,” kata Kombes Pol M. Barly Ramadhany, Minggu (9/2/2020).
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan bahwa Han memiliki dua istri. Korban merupakan istri tua dengan tiga orang anak. Perekomian mereka pas-pasan.
Hand kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan asal Aceh yang relatif mapan secara ekonomi dan belum mendapatkan anak.
Kombes Barly mengatakan, sebelum Anis ditemukan terluka parah dan akhirnya meninggal, ia terlibat ribut besar dengan suaminya.
Keributan itu kemungkinan dipicu karena Han baru pulang menengok istri mudanya di Aceh.
“Korban pernah meminta agar H untuk memilih dirinya atau istri mudanya,” katanya.
Barly mengatakan, dalam catatan kepolisian tersangka Handoko diketahui pernah terlibat tindakan kriminal. Ia merupakan tersangka pembunuh seorang polisi bernama Wiyono.
Menurut informasi, total ada tiga orang pelaku yang diamankan. Salah satu pelakunya adalah Han, suami Anis Suningsih. Dua pelaku lainnya kabarnya masih keluarga dekat korban.
“Selain suami, dua pelaku yang ditangkap kenal dengan korban. Jadi mereka tergolong orang dekat. Keduanya juga buka suara, bahwa pelaku lainnya merupakan suaminya sendiri. Pelaku H sudah kami amankan dirumahnya. Dugaan kuat sementara, ini pembunuhan berencana dengan modus pura-pura dibegal,” ujar Barly. (*)