“Awalnya jangkar perahu kami putus, karena cuaca ombak memang sangat kencang. Kemudian perahu kami pecah, sehingga langsung tenggelam,” katanya.
Suherman, korban lainnya mengaku saat perahu yang mereka tumpangi tenggelam kemudian mengambil peralatan yang bisa mereka gunakan untuk menyelamatkan diri.
GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA
“Kemi berdua berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan di pelampung jaring. Saya bersyukur, kami berdua bisa selamat setelah semalaman berenang,” katanya.
Saat kedua korban tiba di daratan, suasana haru pun pecah. Keluarga dan istri korban menyambut kedatangan korban dengan isak tangis.mengalami putus jangkar. Sementara perahu pecah setelah terkena hantaman gelombang tinggi.***