Scroll untuk baca artikel
Opini

Ti Ji Ti Beh: PDIP, Prabowo dan Kesetiaan Mafia

×

Ti Ji Ti Beh: PDIP, Prabowo dan Kesetiaan Mafia

Sebarkan artikel ini
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan oleh KPK, Senin 13/1/25

Tercermin pada kasus Gus Miftah, gas melon, pagar laut dan Menristekdikti. Pendekatan “putus ekor cicak” bisa mengerosi loyalisnya. Orang-orang enggan mati-matian berjuang untuknya, karena tidak ada jaminan pembelaan ketika terperosok. Walau Presiden Prabowo juga dikenal suka merawat para desertir. Vonis kesalahan hukum diterima. Tapi secara humanistis teta dibela.

Konsep kesetiaan Presiden Prabowo mirip konsep kesetiaan klub sepakbola. Hanya memainkan pemain yang betul-betul siap tempur. Tidak masalah mengganti pemain di tengah pertandingan. Jika cedera atau bermain buruk.

GESER UNTUK BACA BERITA
banner 600x415
GESER UNTUK BACA BERITA

Mungkin terbawa konsep kesetiaan Kopasus. Lebih baik pulang nama dari pada kalah. Tidak perlu cengeng ketika menghadapi pertempuran sulit. Bahkan ketika harus mati. Tidak usah meronta-ronta pada pimpinan. Kalau salah/melanggar hukum ya harus rela diganti.

BACA JUGA :  IKN, Produk Ilusi Anti Jawa Sentris

Di luar sana, dikenal juga konsep kesetiaan mafia. Omerta. Berupa kewajiban untuk diam dan tidak bekerja sama dengan pihak berwenang. Kesetiaan mutlak pada keluarga atau organisasi mafia. Larangan untuk mengkhinati anggota lain.

Organisasi mafia memiliki hirarki ketat. Kesetiaan mengalir ke atas (bawahan ke atasan). Loyalitas didasarkan pada rasa hormat, ketakutan atau kombinasi keduanya. Anggota harus mengikuti perintah tanpa banyak bertanya. Pengkhianatan terhadap loyalitas itu merupakan pelanggara terburuk.

Pada konsep mafia ini dikenal istilah “tali rafia tali sepatu”. Sesama mafia tidak boleh saling mengganggu. Sesama mafia harus saling membantu.

Konsekuensi konsep kesetiaan tribalistik atau mafia adalah keruntuhan total. Satu-satunya cara menghentikan adalah dengan melawan semuanya. Berbeda dengan kesetiaan pada nilai-nilai universal. Yang bersalah diganti, yang tidak bersalah bisa tetap melanjutkan perjuangan.

BACA JUGA :  Once Hibur Masyarakat Lampung di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Md

Layak untuk untuk dinanti. Kesetiaan khas PDIP atau kesetiaan model Persiden Prabowo yang akan bertahan di Indonesia. Semua tergantung dan kembali pada putusan rakyat.

ARS – Jakarta (rohmanfth@gmail.com)