Selanjutnya dari kelompok Tebing, Tekab 308 Satreskrim Polres Metro berhasil membekuk satu dari empat orang pelaku, dimana kelompok ini tertangkap tangan membawa lari satu unit motor N-MAX di wilayah Kecamatan Metro Timur.
“Kelompok tebing, kami amankan satu orang tersangka dan tiga orang lainnya DPO. Kelompok ini sasaran operasinya adalah kos-kosan dan kontrakan di wilayah kampus, Kecamatan Metro Timur. Mereka mengambil kendaraan pada siang, sore dan malam hari,” jelasnya.
Berikutnya ialah kelompok Gunung Sugih, Polisi berhasil menangkap seorang pelaku dari kelompok tersebut. Pelaku ditangkap saat hendak mencuri motor di wilayah Kecamatan Metro Barat.
“Kemudian dari kelompok Gunung Sugih kami amankan satu orang tersangka. Terakhir tersangka ini ditangkap saat akan mengambil kendaraan, dengan mencoba mendongkel sepeda motor namun diketahui oleh warga masyarakat dan kemudian dilaporkan kepada Polsek Metro Barat,” bebernya.
BACA JUGA : Komplotan Curanmor Dibekuk di Labuhan Maringgai
Sebenarnya lanjut dia, ada beberapa tersangka namun yang berhasil diamankan sudah satu orang tersangka atas nama Juanda Saputra. Di Metro tersangka ini sudah ada dua laporan Polisi, khususnya beraksi di wilayah Barat.
Dari tangan pelaku, Polisi mendapatkan sejumlah barang bukti berupa alat untuk membongkar kunci kontak dan gembok milik korbannya.
“Untuk barang bukti kendaraannya masih dalam pencarian polisi, dan barang bukti lain yang berhasil kita amankan ada dua mata kunci leter T. Kemudian satu buah gagang letter T dan Ada gembok yang sudah dirusak oleh,” kata dia lagi.
“Di sini ada bermacam-macam alat untuk merusak gembok, kemudian untuk merusak kontak menggunakan letter T dan untuk membuka kunci magnet,” tambahnya.
IPTU Rosali yang baru dua pekan menjabat Kasat Reskrim Polres Metro tersebut menerangkan bahwa tiga kelompok kriminal Curanmor itu tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.
BACA JUGA : Pelajar SMA di Lampung Tengah Ditangkap Mencuri Uang Amplop Resepsi Pernikahan
“Jadi kelompok-kelompok ini masuk ke perbatasan kota metro tidak saling mengenal. Untuk kelompok tebing masuk ke wilayah kampus, untuk kelompok dari Banjar Ratu masuk ke wilayah Metro Utara dan kemudian untuk kelompok Gunung Sugih masuk ke wilayah Metro Barat. Mereka ini tidak ada keterkaitan persatuan, namun mereka ini punya kelompoknya masing-masing,” paparnya.
“Mereka tidak membatasi wilayah operasinya tapi mereka beroperasi random. Untuk tersangka yang masih buron masih sedang diburu oleh tim Tekab 308. Sampai di manapun para pelaku curanmor di Kota Metro harus didapat,” sambungnya.
Kasat tersebut juga mengancam setiap pelaku kejahatan yang berani mencuri di Metro akan ditembak. Tak hanya itu, Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap aksi pencurian.
Ini Pelaku