Scroll untuk baca artikel
Sosial

TKSK Sebut Beras BPNT Kualitas Jelik di Way Gelang Sudah Ditukar, KPM Akui Belum?

×

TKSK Sebut Beras BPNT Kualitas Jelik di Way Gelang Sudah Ditukar, KPM Akui Belum?

Sebarkan artikel ini
Beras BPNT yang diterima warga Pekon Way Gelang, Kota Agung Barat, menuai protes karena berkutu, apek dan kekuningan saat jadi nasi,- foto Sumantri

WAWAINEWS – Polemik kualitas beras yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan kualitas jelik berkutu, kekuningan dan apek kian tak jelas.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus terkesan membela suplayer dengan menjawab bahwa KPM di Pekon Way Gelang yang menerima BPNT berupa beras dengan kualitas jelik sudah ditukarkan dengan yang baik.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh salah satu KPM BPNT di Pekon Way Gelang ketika dikonfirmasi media untuk membenarkan ucapan TKSK Kecamatan Kota Agung Barat tersebut. Ia menyebutkan belum ada pergantian atau ditukar seperti yang disampaikan TKSK.

Dia menegaskan bahwa beras kualitas jelik yang dilaporkan sebelumnya sampai sekarang belum diganti dengan lebih baik.

BACA JUGA :  Praktisi Hukum Sebut Putusan Sidang dengan Terdakwa Kakon Way Nipah Tak Penuhi Rasa Keadilan

“Beras ga ditukar, tapi kacang hijau seperapatan 8 bungkus dan sayurannya berupa jagung 7 pentung udah dibagikan” ungkap salah seorang KPM  Way Gelang yang sebelumnya mengadukan soal buruknya kualitas beras BPNT yang diterimanya, Jum’at (14/1/22).

Baca Juga : Kualitas Beras BPNT di Way Gelar

Sebelumnya dikonfirmasi terpisah TKSK Kecamatan Kotaagung Barat Akbar mengakui bahwa kualitas buruk tersebut jadi tanggungjawab suplayer. Tak hanya itu Akbar pun menyebut bahwa KPM yang menerima beras kualitas jelik berkutu, apek dan kekuningan tersebut telah ditukar.

Dengan percaya diri, TKSK Kecamatan Kotaagung Barat, Akbar mengakui telah ditukar dengan beras yang kualitasnya lebih bagus. Ia pun mengakui adanya kualitas beras kurang baik, namun ditegaskannya kembali telah ditukar.

“Dan untuk paket yang kurang baik saya ajukan untuk retur ke suplayer dan itu sudah tanggung jawab suplayer untuk mengganti seperti itu bang” ungkap Akbar melalui pesan WhatsApp. Jum’at (14/1/22).

BACA JUGA :  Longsor, Jalur Lintas Barat di Semaka Terputus

Dijelaskan, sesuai tugas dan poksinya bahwa TKSK mengawasi dan melaporkan berjalannya pembagian BPNT, mulai dari datangnya sembako hingga dibagikan ke sejumlah KPM.

“Saya selaku TKSK menjalankan tugas untuk megawal dan melaporkan berjalannya pembagian BPNT dari datangnya sembako yang kualitas yang bagus dan layak konsumsi sampai dengan pelaporan yang telah menerima dan saldo nol dalam KKS BPNT bang” jelasnya.

Menurutnya bahwa pada pengiriman beras sembako oleh suplayer memang ada beras yang tidak layak, namun beras-beras yang tidak layak tersebut telah di retur dan dikemablikan untuk ditukar.

“Mengenai kualitas beras, itu bagus dan layak konsumsi, hanya ada beberapa sak yang kebetulan memang kurang baik, itu sudah di adakan penggantian oleh suplayer” bebernya.

BACA JUGA :  Warga Pekon Rantau Tijang Diringkus Polisi Terkait Narkoba

Hal yang sama dikatakan oleh pengelola e-warung Pekon Way Gelang, Saniah, bahwa beras yang diketahuinya tidak layak konsumsi dirinya minta ke suplayer agar ditukar dengan beras yang bagus.

“Di tempat kita kan turun berasnya dua tahap, pas tahap pertama memang ada beras yang kurang bagus, tapi udah ditukar lagi, dan pas tahap ke duanya, berasnya bagus semua, sayurannya pun udah di salurkan semua” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Zulfadli saat dihubungi berharap pihaknya selalu menginginkan beras yang berkualitas yang di kirimkan oleh suplayer.

“Kami tentu mengharapkan kualitas bahan sembakonya baik dan layak konsumsi. Kami sudah teruskan info ini ke Pendampingnya untuk mengecek kebenarannya, terimakasih banyak” harapnya.(*)