Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

TPA Sarimukti Longsor, Sekda Instruksikan Pasang Kawat Bronjong

×

TPA Sarimukti Longsor, Sekda Instruksikan Pasang Kawat Bronjong

Sebarkan artikel ini
Gunungan sampah selebar 20 meter dan tinggi 10 meter di Zona 3 TPA Sarimukti mengalami longsor, pada Sabtu (8/3/2025)
Gunungan sampah selebar 20 meter dan tinggi 10 meter di Zona 3 TPA Sarimukti mengalami longsor, pada Sabtu (8/3/2025) - foto doc ist

BANDUNG – Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan longsor di TPA Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat dipicu hujan berkepanjangan yang terjadi selama sepekan terakhir. Kekinian Sekda telah memerintahkan pemasangan kawat bronjong.

“Air menyebabkan massa di tumpukan atas sampah menjadi berat, sampai akhirnya runtuh karena air sudah jenuh,”ujarnya saat mengecek longsor sampah di TPA Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat, Ahad (9/3/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
banner 600x415
GESER UNTUK BACA BERITA

Diketahui bahwa, Gunungan sampah selebar 20 meter dan tinggi 10 meter di Zona 3 TPA Sarimukti mengalami longsor, pada Sabtu (8/3/2025) pukul 11.58 WIB.

“Over all kondisi TPA aman, sudah dilakukan langkah- langkah untuk mengatasi longsor, antara lain kita sudah buat jalan alternatif menuju Zona 3 dan Depo BBM,” ujar Herman Suryatman.

BACA JUGA :  Harga Tiket Pesawat Mahal, Perantauan di Tanjungpinang Pilih tak Mudik

Langkah mitigasi lainnya, menertibkan para pemulung agar terhindar dari situasi berbahaya. Sejumlah alat berat pun sudah dipindahkan ke tempat aman.

“Jadi sekali lagi TPA Sarimukti dalam kondisi aman,” katanya.

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Pemdaprov akan memasang kawat bronjong untuk menahan sampah tidak longsor.

Pemdaprov telah menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk menahan Zona 3 agar tidak berdampak ke Zona 4.

“Tentu melalui mekanisme pengadaan yang akuntabel,” kata Herman.

Langkah jangka panjang, penghijauan di area TPA. Tahap pertama akan ditanam 2.000 pohon yang akan berfungsi sebagai penyerap air.

“Hari ini simbolik penanaman, minggu ini akan ditanam 2.000 pohon terutama di lereng – lereng sebagai bentuk pencegahan terjadinya longsor,”kata Herman.

BACA JUGA :  Monumen Perjuangan Covid-19 Jabar, Segera Diresmikan

“Mudah-mudahan kedepan kalaupun ini tempat pembuangan regional, tapi kondisinya hijau, kalau lereng -lerengnya hijau, mudah-mudahan tidak ada longsoran tanah, adapun yang kemarin longsor itu longsoran sampah,” ucapnya.

Terkait kapasitas TPA Sarimukti, saat ini terdapat empat zona eksisting. Zona 1 sudah penuh, tak bisa menampung lagi. Zona 2 terisi 90 persen. Zona 3 terisi 80 persen, dan zona 4 sudah penuh. Saat ini, sedang dibuka Zona 5 seluas 6,3 hektare saat ini sedang finishing.

“Sekarang pekerjaan utamanya sudah selesai, tinggal pemasangan membran mudah- mudahan bulan Mei sudah bisa selesai,”papar Sekda Herman.

Begitu Zona 5 sudah bisa difungsikan, ditambah sisa ruang di Zona 2 dan 3, masa pakai TPA Sarimukti bisa diperpanjang sampai Juni 2028.

BACA JUGA :  Tok! KPU Lampung Timur Tetapkan Pilkada Bupati Diikuti Dua Calon

“Jadi kurang lebih 3,5 tahun, dan mudah- mudahan awal tahun 2028 TPPAS Legoknangka sudah bisa beroperasi,” pungkas Herman.

Sebelumnya, TPA Sarimukti diprediksi sudah tidak bisa lagi menampung sampah pada Maret 2025.

Pemdaprov memberlakukan kebijakan pengetatan sampa kepada empat daerah pengguna, yakni Kota Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi.

Beberapa pengetatan di antaranya pelarangan pengiriman sampah anorganik ke TPA Sarimukti, pengurangan jumlah ritase truk pengirim sampah, serta zero food waste.***