LAMTENG – Tragis, pembunuhan terhadap dua orang blantik (agen) sapi asal Lampung Timur dilakukan dengan cara mengenaskan. Sebelum dibunuh keduanya terlebih dulu disuguhi kopi yang telah dicampur menggunakan obat tikus.
Pembunuh berdarah dingin tersebut saat ini masih dalam pengejaran polisi. Dia ketahui kabur setelah membunuh keduanya saat bertamu ke rumahnya di Desa Bumirahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Menurut cerita warga setempat,
Dua orang blantik sapi mati di bunuh pembeli sapinya yang di racuni dengan obat tikus di minuman kopi yang diduga dibuatkan oleh pelaku sendiri.
Setelah korban kejang akibat menegak kopi yang telah dicampur racun tikus tersebut, oleh pelaku langsung dipukul menggunakan linggis, setelah itu di buang ke sungai dekat rumah pelaku.
Tragisnya lagi, untuk menghilangkan jejak, mayat kedua korban dibuang di dalam sungai dengan cara satu dikubur di lempengan tanah tepi sungai yang satu dengan cara diikat di akar pohon yang terendam air.
Hal tersebut diketahui ketika warga setempat melakukan evakuasi setelah menemukan mayat diakar pohon sekitar sungai. Ironisnya lagi satu korban warga Lampung timur tersebut diketahui isterinya masih hamil 7 bulan.
“Sedih gaes, melihatnya..pelaku pembunuh berdarah dingin. Sekarang masih jadi buronan karena setelah membuang korban dia lansung kabur,”ungkap warga setempat, Minggu (3/11/2019) di lokasi evakuasi Bumirahayu.
Untuk sementara istri pelaku masih diselidiki polisi setempat. Polres Lampung Tengah beserta Polda Lampung terus bekerja sama dengan polri untuk pengejaran pelaku.(Sumantri)