Lampung

Travel yang Ditumpangi Pasien Corona Kabur dari Jakarta ke Lamtim, Masih Simpang Siur

×

Travel yang Ditumpangi Pasien Corona Kabur dari Jakarta ke Lamtim, Masih Simpang Siur

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Informasi terkait travel yang ditumpangi pasien positif Covid-19 yang lari dari Karantina di Jakarta masih simpang siur. Sampai sekarang, belum ditemukan kepastian travel yang mengantarkan pasien tersebut hingga ke wilayah Lampung Timur.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pasien covid-19 tersebut diantar oleh travel Perintis dari Pelabuhan Bakauheni.  Hal itu langsung dibantah oleh supir armada Perintis dengan menegaskan bahwa pasien Covid-19 tersebut langsung menumpang travel dari Jakarta.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami klarifikasi, bahwa SM (26) yang diberitakan lari dari Karantina di Jakarta, sempat menumpang travel Perintis. Itu tidak benar. Saya sudah  konfirmasi ke semua supir Perintis langsung dan mereka membantahnya,”ungkap Rahman salah satu pemilik armada tarvel Perintis di Simpang Pugung Raharjo kepada Wawai News, Rabu (9/9/2020).

BACA JUGA :  Begini Penjelasan RS Ahmad Yani Metro, Terkait Viral Penolakan Pasien

Dalam kesempatan ini, juga Wawai News meluruskan bahwa terjadi kesalahan penulisan menyebutkan bahwa SM (26) Warga Desa Gunung Raya, ternyata pasien positif Corona tersebut secara administrasi sudah menjadi warga Desa Peniangan.

“SM (26) aslinya kelahiran Desa Gunung Raya, ternyata setelah menikah dia resmi pindah ikut suaminya menjadi warga Desa Peniangan. Atas kesalahan informasi kami mohon maaf,”ungkap Saleh Effendi Kepala Desa Gunung Raya.

Dia juga meluruskan bahwa pasien Covid-19 SM (26) sebenarnya dijemput di Desa Peniangan, tepatnya di Dusun Tiga desa setempat menggunakan ambulance oleh Gugus Tugas. Dan saat di Gunung Raya juga mampir menjemput suaminya yang saat itu berada di rumah orang tua SM di Desa Gunung Raya.

BACA JUGA :  Ganjar Jationo Dilantik jadi Kadiskominfo Lampung

Kejadiannya tersebut begitu cepat, sehingga Saleh Effendi menilai wajar jika warganya digegerkan karena ada tim gugus tugas berpakaian lengkap turun dan menjemput ke rumah orang tua SM di desa Gunung Raya.

Saleh Effendi, berharap kejadian tersebut tidak dibesar-besarkan, semua sudah selesai dan SM telah di bawa ke RS Sukadana untuk dilakukan isolasi. Bahkan suaminya juga ikut di bawa ke RS Sukadana guna di Swab Tes agar Covid-19 tidak menyebar.

“Semua sudah Clear, SM dan suaminya telah di bawa gugus tugas untuk diisolasi. Harapannya tentu warga tidak perlu lagi resah. Namun waspada jaga kondisi kesehatan dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menggunakan masker,”tukasnya.

BACA JUGA :  Buaya 2,7 Meter di Tanggamus Berhasil Ditangkap Warga

SM (30) sebelumnya menggegerkan warga Desa Gunung Raya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Dia  ternyata  sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dari Jakarta dan diketahui tengah menjalani karantina selama tiga hari sejak 3 September 2020.

Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab oleh Laboratorium Genetic Indonesia Jakarta sebelum kabur dari lokasi Karantina di Jakarta ke Kampung halaman suaminya di desa Peniangan, Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (8/9/2020) menggunakan angkutan umum dan tiba sekira pukul 22.00 WIB. (Kandar)