KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi pilar penting ekonomi lokal. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi melantik dua Direktur Utama baru BUMD, masing-masing untuk PT Mitra Patriot dan PT Sinergi Patriot, Selasa (15/7/2025).
Dalam pelantikan yang berlangsung di Aula Nonon Sontanie, David Hendradjid Rahardja resmi menjabat Direktur Utama PT Mitra Patriot, sementara Aldo Sirait ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Sinergi Patriot. Keduanya akan menjalani masa jabatan hingga 2030.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menegaskan bahwa pelantikan ini bukan seremoni formal semata, tetapi titik awal dari kontrak sosial dan ekonomi yang harus dibayar dengan kinerja nyata.
“Ini bukan sekadar jabatan. Ini amanah. Saya minta saudara berdua menjalankan perusahaan secara profesional, mandiri, dan akuntabel. Jangan berpikir ini hanya soal profit, tetapi soal kontribusi terhadap masyarakat dan keuangan daerah,” tegas Tri.
Tri menekankan bahwa BUMD memiliki peran strategis sebagai mesin penggerak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sebagai instrumen ketahanan ekonomi Kota Bekasi di tengah dinamika nasional.
“Saya ingin BUMD tidak sekadar bertahan hidup. Tapi berani ekspansi, menjawab tantangan pasar, dan menyasar sektor strategis. Ini penting agar kita tidak terus bergantung pada transfer pusat,” kata Tri.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan BUMD tidak hanya diukur dari besarnya laba, tetapi juga dari kemampuannya menciptakan nilai tambah melalui kerja sama lintas sektor dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Wali Kota Bekasi juga secara khusus menekankan pentingnya sinergi antara BUMD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kolaborasi lintas instansi diperlukan agar inovasi dan perluasan usaha dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Saya minta jangan jalan sendiri. Bangun kemitraan aktif dengan dinas-dinas, temukan celah kebutuhan publik yang bisa dijawab oleh BUMD. Buka peluang bisnis dari kebutuhan kota, bukan hanya ikut arus pasar,” tegasnya.
Pelantikan dua pucuk pimpinan BUMD ini diharapkan menjadi momentum penting untuk melakukan restrukturisasi strategi bisnis, peningkatan kualitas layanan, serta membangun tata kelola yang transparan dan berintegritas tinggi.
Wali Kota juga menegaskan bahwa ia akan melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh BUMD di bawah Pemkot Bekasi, termasuk target capaian finansial dan sosial.
“Kita beri kepercayaan, tapi juga pengawasan. Transparansi, pelaporan kinerja, dan etika manajerial harus dijaga. Jangan ulangi kesalahan masa lalu,” ujarnya tegas.***