Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Truk Muat Minyak Cong Ilegal Tewaskan 2 Orang, Pemilik Akui Sudah Lama Berbisnis Kirim BBM Ilegal dari Palembang

×

Truk Muat Minyak Cong Ilegal Tewaskan 2 Orang, Pemilik Akui Sudah Lama Berbisnis Kirim BBM Ilegal dari Palembang

Sebarkan artikel ini
Penampak truk bermuatan tangki yang meledak tewaskan dua orang di Desa Sri Menanti, Sribhawono, Lampung Timur, Rabu 25 Juni 2025

LAMPUNG TIMUR – Fakta mengejutkan terkuak pasca ledakan hebat sebuah mobil truk di Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, yang menewaskan dua orang.

Pemilik truk, Kanif, warga Desa Waringin Jaya, mengaku kendaraan tersebut biasa digunakan mengangkut minyak mentah ilegal (Minyak Cong) dari Palembang menuju berbagai wilayah di Provinsi Lampung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ledakan tragis itu terjadi saat truk tengah diperbaiki oleh sopir dan seorang tukang las. Keduanya nahas menjadi korban dalam kejadian maut yang diduga dipicu sisa uap bahan bakar dalam tangki besi yang tertanam di bak truk.

BACA JUGA :  Pengelola Minyak Mentah di Tanjung Bintang Ancam Wartawan

“Dia bilang mau perbaiki rangka penutup bak truk. Di dalamnya ada tangki dari plat besi, sebelumnya dipakai angkut minyak mentah,” ujar Kanif saat ditemui pada Selasa (25/6/2025).

Kanif mengungkapkan, truk tersebut disewakan kepada rekannya, Teguh, untuk kegiatan pengiriman minyak mentah ilegal.

Meski mengaku sudah berhenti sebagai penampung sejak setahun lalu, Kanif tak menampik bahwa ia menjalani bisnis tersebut selama 8 tahun, dan kini hanya menyewakan kendaraan untuk distribusi.

“Saya sudah tidak menampung lagi, sekarang hanya sewa kendaraan saja,” kilahnya.

Namun ironis, setelah ledakan mematikan itu, kendaraan sempat disembunyikan oleh seseorang yang diduga kuat hendak menghilangkan jejak. Kini, truk tersebut telah diamankan di Mapolsek Bandar Sribhawono untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Tangki Minyak Meledak di Lampung Timur, Dua Pekerja Tewas Mengenaskan!

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab utama ledakan serta mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam rantai distribusi minyak ilegal tersebut. Sejumlah saksi dan pemilik kendaraan telah dimintai keterangan.***