WAWAINEWS.ID – Donald Trump diproyeksi akan keluar sebagai pemenang Pilpres AS 2024. Trump berhasil menguasai suara di enam dari total tujuh swing states, Selasa (6/11) siang.
Sementara itu, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim “kemenangan yang luar biasa” saat berpidato hadapan para pendukungnya pada Rabu (6/11) dini hari, setelah dirinya unggul atas rivalnya, Wakil Presiden Kamala Harris, dalam pilpres. Trump berjanji untuk membantu menyembuhkan Amerika.
Dalam pidatonya pada Rabu (6/11) dini hari, sekitar pukul 02.30 waktu AS. seperti dilansir CBS News, Rabu (6/11/2024), Donald menyebut dirinya menyongsong “era keemasan Amerika”.
“Ini adalah kemenangan luar biasa bagi rakyat Amerika yang akan memungkinkan kita untuk menjadikan Amerika hebat kembali,” cetus Trump.
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik meraup suara popular terbanyak yakni 67.404.754 juta. Sementara, Kamala Harris, rival dari Donald Trump meraih 62.190.523 juta suara popular.
Diketahui Trump sejauh meraih 266 suara elektoral, sementara Harris hanya meraup 188 suara. Trump berhasil menguasai suara di enam dari total tujuh swing states yang menjadi medan tempur utama Pilpres AS 2024.
Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).
Meski hasil hitung cepat pemilu sudah terlihat, proses pemilihan masih akan dilanjutkan ke tahap dewan elektoral yang akan berlangsung pada 17 Desember mendatang. Senat baru akan meresmikan hasil pemilu AS pada 25 Desember mendatang dan presiden baru AS akan dilantik pada 20 Januari mendatang.
“Kita telah membuat sejarah karena suatu alasan malam ini, dan alasannya adalah karena kita telah mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun,” kata Trump kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai.
“Ini adalah kemenangan politik yang belum pernah dilihat negara kita sebelumnya,” ujarnya.
“Ini adalah gerakan yang tidak pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya, dan jujur saja, ini saya yakini sebagai gerakan politik terbesar sepanjang masa,” sebutnya saat berbicara di hadapan pendukungnya di Florida.
“Tidak pernah ada yang seperti ini di negara ini… dan sekarang ini akan mencapai tingkat kepentingan baru karena kita akan membantu memulihkan negara kita,” cetusnya.
Dia kemudian berjanji untuk “berjuang” bagi setiap warga negara AS dan keluarga mereka. ***