LAMSEL – Kepala Desa melalui Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Selatan (Lamsel) meminta-minta solusi Pememrintah daerah terkait besaran tunjangan kepala desa.
Apdesi meminta solusi besaran bagi tunjangan para Kades dan perangkat desa yang turun drastis pada 2021, Jumat (19/2/2021).
Mereka diterima langsung oleh Plh Bupati, Kepala DPMD, Inspektorat di ruang kerja Sekkab Lampung Selatan.
“Kami sampaikan, kalau mau turun tunjangan, jangan sampai terjun begini,” Sekretaris Apdesi Lamsel, Basori,
Dikatakan turunnya tunjangan dari Rp1,7 juta menjadi Rp500 ribu. Angka tersebut tegasnya bukan turun lagi tapi sudah terjun bebas
“Ini kan terjun payung. Kalau mau turun ya tidak sampai segitu lah. Harapan kami, bisa dibalik. Tunjangan kades menjadi Rp1,7 juta. Kalau Rp500 ribu yang hilang tidak masalah. Kami juga paham dengan keadaan sekarang,” kata dia.
Atas aspirasi itu, Pemkab meminta waktu selama satu minggu untuk membahas tunjangan aparatur desa tersebut. Harapannya ada solusi terbaik karena Apdesi dalam penentuan besaran tunjangan 2021, tidak dilibatkan seperti sebelumnya.
Sementara itu, Plh Bupati Lamsel, Thamrin, tuduhan turunnya tunjangan kades dan perangkat desa akan dikaji lebih dahulu. “Nanti akan dicarikan dananya dari mana sumbernya,” katanya.
(WHD)
