wawainews.ID, Jakarta – Ulama kondang sejuta viewers Ustad Abdul Somad (UAS), bertemu secara ekslusif dan dialog bersama Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya ditayangkan oleh TvOne. Dalam tayangan itu. UAS menyampaikan pesan dari para ulama dan memberikan tasbih kesayangannya untuk Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut terjadi pada, Kamis (11/4/2019), UAS sempat menceritakan kesulitan saat akan mengawali ceramahnya. Pasalnya, ketika dia naik ke atas panggung, jemaah peserta acaranya itu kerap memanggil nama Prabowo sembari mengacungkan jari telunjuk dan jempol, simbol dukungan untuk Prabowo di pilpres 2019.
Selain itu, UAS mengaku ada Ustad yang mimpi 5 kali Sebut-sebut Prabowo. Diakui UAS, nama Prabowo diketahui muncul setelah adanya Ijtima Ulama beberapa waktu lalu. Dimana UAS setiap berkeliling untuk tausiyah selalu mendengar nama Prabowo.
Meski mendengar nama Prabowo, dirinya tetap bersikukuh tidak ingin tergoda. “Selalu saya ikut ijtima ulama, jatuhan pada bapak, keliling-keliling umat sebut nama Prabowo, PAS, tapi saya tetap (netral),” kata UAS, saat berdialog dengan Prabowo.
UAS menceritakan, ada cerita yang disampaikan kepada Prabowo, dimana dia menemui seorang ustad yang sudah mimpi 5 kali bertemu. Kemudian, saya jalan lagi ke tempat lain, Prabowo bapak dia sebut ulama yang tidak dikenal tidak viral.
“Saya datang satu tempat unik, dia tidak mau makan nasi kalau tidak mau beli di pasar, karena riba. Minum dia gali sumur, Menteri dia usir. Saya nekat datang, paling tamu 3 menit sudah, saya datang setengah jam 30 menit 4 mata, Prabowo dia bilang,” cerita UAS.
“Jadi saya berpikir lama, kalau didiamkan sampai Pilpres, kenapa tiap malam saya berpikir. ‘Kenapa kau tidak cerita’, akhirnya saya serahkan kepada Allah dan sudah saya sampaikan,” lanjut UAS bercerita.
Selain itu, UAS pun meminta dua permintaan kepada Prabowo apabila terpilih nanti. “Pertama jangan undang saya ke istana dan kedua jangan bapak beri saya jabatan,” pinta UAS ke Prabowo.
UAS dipenghujung pertemuan tersebut terlihat memberikan cidera mata berupa tasbih, dan minyak wangi dari bahan kayu gaharu. Minyak wangi sebagai simbol untuk menebar keharuman bagi bangsa. UAS juga, memberikan tasbih kesayangannya dan meminta agar dipakai untuk berzikir dalam sholat tahajud.
“Bapak harus sering berzikir, agar hati tidak kosong. Tidak perlu di bawa Setiap waktu nanti dibilang pencitraan. Cukup dipakai setiap malam saat sholat tahajud dan berzikir dengan menyebut Laillahailallah,”ungkap UAS (nal)